"Ini batch pertama, yang jadi tonggak awal BYD di Indonesia, dan akan terus berlanjut untuk pengiriman lainnya," kata Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia Eagle Zhou di Jakarta, Jumat, merujuk pada pengiriman 1.500 kendaraan BYD ke daerah Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, Jakarta.
"Kami senang dapat mengirimkan unit bertahap kepada pelanggan setia kami. Kami minta maaf atas keterlambatan ini, dan kami menghargai waktu Anda hingga mobil tiba," katanya.
Menurut dia, keterlambatan pengiriman kendaraan BYD ke Indonesia terjadi karena adanya perbedaan prosedur dalam pengiriman kendaraan impor terkait dengan komitmen investasi BYD di Indonesia.
Baca juga: BYD perkenalkan tiga model mobil listrik di Indonesia
Baca juga: Mobil hybrid baru BYD dapat tempuh jarak lebih dari 2.100 km
BYD memasuki pasar otomotif Indonesia dengan membawa tiga model kendaraan dengan karakter berbeda, yakni Seal, Dolphin, dan Atto 3.
"Seal untuk konsumen yang gemar kecepatan, Atto untuk menghadapi rintangan di berbagai medan jalan, dan Dolphin difokuskan untuk penggunaan dalam kota," kata Eagle.
Dolphin terdiri atas varian Dynamic Standar dengan jangkauan hingga 410 km dan varian Premium Extend dengan jangkauan 490 km.
Mobil ramah lingkungan BYD Atto 3 juga hadir dalam dua varian, yakni varian Extended dengan kemampuan jelajah hingga 480 km dan varian Standard dengan kemampuan jelajah 410 km.
Sementara itu, BYD Seal merupakan sedan dengan desain aerodinamis.
Baca juga: BYD Indonesia resmikan dealer baru di Cilandak
Baca juga: Tesla bermitra dengan unit pembuatan baterai BYD
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2024
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2024