Jakarta (ANTARA) - BYD mengumumkan bahwa mereknya Fang Cheng Bao telah menandatangani perjanjian kerja sama dengan Huawei di Shenzhen, China. 

Dilaporkan Carnewschina pada Sabtu (28/9) waktu setempat, kedua perusahaan ini sepakat untuk fokus pada pelaksanaan penelitian dan pengembangan bersama yang mendalam mengenai kendaraan pintar untuk merek Fang Cheng Bao milik BYD.

Fang Cheng Bao Leopard 8 yang akan segera diluncurkan akan menjadi mobil BYD pertama yang dilengkapi dengan solusi kendaraan pintar Huawei.

Baca juga: BYD jadi merek terlaris ke-3 dunia pada Juli 2024

BYD mengumumkan bahwa bersama-sama, mereka akan berupaya menciptakan solusi berkendara cerdas pertama di dunia yang berfokus pada off-road, di mana Fang Cheng Bao Leopard 8 akan diluncurkan dengan sistem Qiankun ADS 3.0 milik Huawei.

Huawei sebelumnya telah mengumumkan sistem Qiankun ADS 3.0 pada bulan April tahun ini. Versi baru ini merupakan peningkatan menyeluruh dari Huawei ADS 2.0 dan evolusi dalam hal pengemudian cerdas tanpa peta, penghindaran tabrakan, dan parkir di semua skenario.

Pengenalan jalan dan gambar dalam ADS 3.0 jauh lebih baik berkat data pelatihan tambahan dan pengujian di dunia nyata. Sistem ini terkenal memungkinkan parkir otomatis, yang memungkinkan pengemudi keluar dari mobil dan berjalan pergi saat mobil parkir sendiri.

Baca juga: Foto-foto SUV BYD Tang model 2025 mengemuka

Model yang menjadi bagian dari aliansi Huawei HIMA seperti Luxeed S7 telah memamerkan fitur ini.

BYD mengatakan kolaborasi dengan Huawei ini mendobrak batasan mengemudi cerdas tradisional, mendorong mengemudi cerdas ke ranah off-road.

Kedua perusahaan tersebut bertujuan untuk mengembangkan solusi mengemudi cerdas off-road eksklusif pertama di dunia, yang pada akhirnya akan dipasang pada model Fang Cheng Bao lainnya selain Bao 8.

Baca juga: BYD pamerkan kendaraan-kendaraan komersial baru di Jerman

Fang Cheng Bao adalah merek BYD yang berfokus pada kendaraan off-road dan trek balap mewah.

SUV ukuran penuh Bao 8 adalah model kedua merek tersebut yang diluncurkan akhir tahun ini seharga 500.000 yuan (71.000 dolar AS) atau sekitar Rp1 miliar.

Bao 8 memiliki powertrain plug-in hybrid DMO. Dimensinya adalah 5195/1994/1875 mm dengan jarak sumbu roda 2920 mm.

Baca juga: BYD Seal salip pemain lama, sabet posisi kedua setelah penjualan Camry

Selain sistem Huawei Qiankun ADS 3.0, Bao 8 juga akan dilengkapi sistem HiCar Huawei. Sistem HiCar adalah aplikasi seluler mobil Huawei yang memungkinkan pengguna untuk menghubungkan ponsel mereka ke sistem infotainment mobil, mirip dengan CarPlay Apple dan Android Auto Google.

Pengumuman ini menandai kolaborasi besar antara BYD dan Huawei.

Meskipun kedua perusahaan telah bekerja sama untuk mendukung HiCar Huawei di mobil BYD sejak 2021, kolaborasi terbaru dalam sistem pengemudian cerdas ini menandai langkah signifikan dalam kemitraan tersebut.

Baca juga: Uber gandeng BYD sediakan 100 ribu mobil listrik

Pewarta:
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024