Jakarta (ANTARA) - Leapmotor, produsen kendaraan listrik asal China yang didukung oleh Stellantis, hampir siap untuk meluncurkan penawaran terbarunya, SUV kompak B10, di Paris Auto Show yang akan datang pada 14 Oktober.

Dikutip dari ArenaEV, Jumat, itu jelas menunjukkan ambisi global perusahaan untuk B10, menempatkannya sebagai pemain kunci di pasar mobil listrik yang kompetitif.

Perjalanan Leapmotor dimulai pada 2015 sebagai startup kendaraan energi baru di China. Cepat maju ke 2023, dan Stellantis, produsen mobil terbesar keempat di dunia, mengakuisisi 20 persen saham perusahaan dalam kesepakatan signifikan.

Kemitraan ini menghasilkan pembentukan Leapmotor International, usaha patungan dengan Stellantis memegang mayoritas 51 persen saham.

Baca juga: Stellantis kenalkan Leapmotor sebagai merek mobil listrik terjangkau

Baca juga: Leapmotor akan bangun mobil listrik di pabrik Stellantis Polandia


Saat ini, jajaran model Leapmotor di China terdiri dari lima model: mobil kota T03, sedan C01, dan crossover C10, C11, dan C16.

Namun, hanya T03 dan C10 yang telah memasuki pasar internasional. B10 tampaknya siap bergabung dengan kelompok terpilih ini, memperluas jejak global Leapmotor.

Gambar resmi B10 menunjukkan SUV kompak yang dilapisi kamuflase dengan tulisan "Leapmotor".

Fitur mencolok termasuk DRL tipis di bawah kap, lampu depan bulat di bumper depan, dan pegangan pintu yang dapat ditarik untuk meningkatkan aerodinamika.

Meskipun dimensi B10 yang tepat masih menjadi misteri, klasifikasi SUV kompaknya menunjukkan bahwa ia lebih kecil dari C10 yang saat ini tersedia di Eropa.

B10 diharapkan memainkan peran penting dalam memperkuat strategi luar negeri Leapmotor.

Saat ini, merek ini menawarkan T03 dan C10 di tiga belas negara Eropa, termasuk Prancis, Jerman, Italia, Spanyol, dan Inggris.

Rencana ambisius Leapmotor mencakup pembukaan 350 outlet di seluruh dunia pada akhir 2024, dengan lebih dari 200 toko di Eropa saja. Perusahaan juga memandang ekspansi ke daerah lain seperti Turki, Israel, Australia, dan Amerika Selatan.

Di Cina, penjualan Leapmotor telah mengalami peningkatan signifikan berkat peluncuran SUV C16 baru-baru ini. Namun, masih belum jelas apakah model ini akan masuk ke pasar internasional.

Fokus saat ini merek di China tampaknya adalah pada pengurangan biaya, yang terlihat dari penghentian varian 4WD karena permintaan yang rendah.

Baca juga: Leapmotor perkenalkan seluruh lini produk barunya di Shanghai International Auto Show

Baca juga: Leapmotor China hadirkan sedan listrik C01 seharga Rp392 juta


 
Pewarta:
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024