Jakarta (ANTARA) - Perusahaan Build Your Dreams (BYD) sudah mulai menjual mobil Denza Z9 GT di China dan selanjutnya berencana membawanya ke pasar Eropa.

Menurut siaran Car News China pada Selasa (20/8), Denza Z9 GT dijual dengan harga 339.800 yuan atau sekitar Rp737 juta selama periode penjualan awal.

Kendaraan ini tersedia dalam varian hybrid plug-in electric vehicle (PHEV) yang dibekali mesin pembakaran internal dan motor listrik serta battery electric vehicle (BEV) yang menggunakan baterai sebagai satu-satunya sumber tenaga. 

Denza Z9 GT memiliki bodi ramping dengan kap mesin miring dan garis atap miring. Kendaraan yang dirancang oleh veteran Audi, Wolfgang Egger, ini juga memiliki lampu depan memanjang, unit lampu belakang tunggal, dan kamera opsional sebagai pengganti kaca spion samping.

Mobil ini berdimensi 5.180/1.990/1.480 mm dengan jarak sumbu roda 3.125 mm. Varian PHEV lebih panjang (5.195 mm) karena memiliki bumper lebih agresif.

Jika dibandingkan dengan Porsche Panamera, Denza Z9 GT berukuran 128 mm lebih panjang, 53 mm lebih lebar, dan 57 mm lebih tinggi.

Mobil ini menggunakan roda R21 dengan ban depan 255/40 dan ban belakang 275/40 serta dilengkapi dengan suspensi udara sebagai standar. Gandar belakang Z9 GT dapat berputar hingga 20 derajat. 

Baca juga: BYD siap luncurkan Denza D9 GT

Bagian dalam Denza Z9 GT dilengkapi dengan dua kulkas masing-masing untuk penumpang di kursi depan dan belakang.

Kulkas depan berkapasitas empat liter, dapat digunakan untuk mendinginkan hingga minus 6 derajat Celsius dan memanaskan hingga 50 derajat Celsius. Menurut Denza, kulkas ini dapat memuat enam botol minuman bersoda.

Karena Z9 GT memiliki kamera opsional sebagai pengganti kaca spion samping, ada dua layar tambahan pada panel pintu. Konsol tengah mobil ini memiliki tiga layar lagi, salah satunya diperuntukkan bagi penumpang depan. Kaca spion belakang juga memiliki monitor internal.

Baris kedua Denza Z9 GT memiliki ruang kaki longgar dan layar sentuh yang didedikasikan untuk pengaturan suhu. Kursi baris kedua dilengkapi dengan fitur pemanas dan pemijat.

Baca juga: BYD akan masuki pasar Pakistan dan bangun pabrik

Denza Z9 GT varian PHEV menggunakan platform e3 dengan sistem DM generasi ke-5 serta mesin bensin turbocharged 2 liter dengan tenaga 152 kW (203 hp) di balik kap yang dipasangkan dengan tiga motor listrik, satu di depan dan dua di belakang.

Tenaga gabungan dari motor listrik Z9 GT sebesar 640 kW (858 hp), tetapi total keluaran tenaga sistem PHEV belum diungkapkan.

Varian PHEV dari station wagon ini dikatakan memiliki jangkauan gabungan hingga 1.100 km.

Sedangkan Denza Z9 GT varian BEV menggunakan e-Platform 3.0 Evo dan memiliki tiga motor listrik dengan keluaran daya puncak sampai 710 kW (952 hp).

Jangkauan kendaraan ini dalam kisaran 630 km berdasarkan China Light Duty Vehicle Test Cycle (CLTC).

Untuk melakukan akselerasi dari nol hingga seratus kendaraan ini membutuhkan waktu 3,4 detik, 0,2 detik lebih cepat dari Z9 GT PHEV.

Baca juga: Hyundai jajaki kemungkinan bawa SUV listrik Inster ke Indonesia

Baca juga: Binguo EV topang penjualan kendaraan elektrik Wuling semester I 2024

 

Pewarta:
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2024