Jakarta (ANTARA) - Toyota tengah mempersiapkan hatchback Yaris dengan model baru yang diperkirakan luncur awal tahun 2014 di Indonesia, menyusul stok mobil tersebut yang habis pada bulan ini.

"Sambil menunggu model baru tersebut, Yaris tidak ada dipasaran (Indonesia)," kata Presdir PT Toyota Astra Motor (TAM) Johnny Darmawan kepada ANTARA News, di Jakarta, Kamis. 

Dijelaskannya, sejak pertengahan tahun 2013 Toyota Motor Corp (TMC) me-remapping produksi Yaris secara global, seiring dengan akan diluncurkannya model baru itu. 

Terkait dengan kebijakan TMC itu, lanjut dia, Toyota Motor Thailand (TMT) yang selama ini memasok Yaris ke Indonesia, menghentikan produksi mobil tersebut dan fokus memproduksi eco car di Thailand. 

"Pengiriman Yaris terakhir ke Indonesia dari Thailand pada Juli lalu," kata Johnny. Hal itulah, diakuinya yang membuat penjualan Yaris sejak Juli terus menurun. 

Berdasarkan data TAM, pada Juni penjualan Yaris masih berada pada angka 1.739 unit, dan turun menjadi 1.192 unit pada Juli, kemudian anjlok menjadi 32 unit pada Agustus, dan September penjualan mobil yang membidik segmen anak muda itu hanya 14 unit. 

"Toyota tengah mempersiapkan Yaris baru yang 'totally dress up', jauh lebih bagus dibandingkan sebelumnya," ujar Johnny. 

Diperkirakan Yaris baru akan diproduksi di Indonesia, setelah Toyota Motor Thailand tidak lagi memproduksi hatchback bermesin 1.500 cc itu. 

Sinyal bahwa Toyota akan memproduksi mobil penumpang termasuk hatchback dan sedan di Indonesia itu pernah dikemukakan Eksekutif Wakil Presdir Toyota Motor Corp (TMC) Yukitoshi Funo di sela-sela wawancara khusus dengan sejumlah media nasional pada Indonesia International Motor Show (IIMS) tahun 2012 di Jakarta. (*)
Pewarta:
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013