Jakarta (ANTARA) - Australia Selatan sudah mulai mengaktifkan kamera pendeteksi pemakaian ponsel saat mengemudi serta memberlakukan denda bagi pengendara yang kedapatan melakukannya.

Menurut siaran Drive pada Kamis (19/9), Australia Selatan menggunakan kamera pendeteksi pemakaian ponsel saat mengemudi sejak Juni 2024 dan memberlakukan masa tenggang selama tiga bulan, yang sekarang sudah berakhir.

Selama masa tenggang pengemudi yang ketahuan menggunakan ponsel hanya diberi peringatan, tetapi sekarang pengendara yang kedapatan melanggar aturan lalu lintas itu akan didenda 658 dolar Australia.

Menurut peraturan lalu lintas di Australia Selatan, pengemudi harus memarkir kendaraan sebelum menggunakan ponsel mereka.

Jika pengendara harus menggunakan ponsel untuk keperluan navigasi, maka gawai harus ditempatkan pada dudukan yang tidak mengganggu pandangan pengemudi ke jalan.

Pengemudi pemula, menurut peraturan lalu lintas di Australia Selatan, tidak boleh menggunakan ponsel dengan alasan apapun selama berkendara.

Baca juga: Mitsubishi bakal luncurkan 8 model baru di Australia

Baca juga: Mobil listrik Zeekr dilaporkan bakal masuk ke Australia


Manajer Senior Keamanan dan Infrastruktur Royal Automobile Association Charles Mountain mengatakan, kemungkinan pengemudi terlibat kecelakaan empat kali lebih besar jika berkendara sambil menggunakan ponsel.

"Jika Anda ingin menggunakan GPS atau navigasi pada ponsel, Undang-Undang Lalu Lintas Australia secara jelas menyatakan ponsel harus ditaruh di penyangga yang dirancang dan diproduksi secara komersial untuk tujuan tersebut dan terpasang pada kendaraan serta tidak boleh menghalangi pandangan," kata Mountain.

Kepolisian Australia Selatan dalam lima tahun terakhir telah menangkap lebih dari 31.000 pengemudi yang menggunakan ponsel mereka di belakang kemudi.

Guna menekan risiko kecelakaan lalu lintas, pemerintah setempat memasang lima kamera pendeteksi penggunaan ponsel di sekitar Adelaide, ibu kota Australia Selatan, yaitu Darlington, Torrensville, Regency Park, Hindmarsh, dan Gepss Cross.

Baca juga: Citroen hengkang dari Australia setelah 100 tahun

Baca juga: Penjualan EV di Australia cetak rekor, tapi SUV tetap jadi favorit

 
Pewarta:
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2024