Jakarta (ANTARA) - Perusahaan pengembangan teknologi self-driving AS, Waymo, dikabarkan tengah berunding dengan Hyundai tentang penggunaan Ioniq 5 EV untuk robotaxi generasi berikutnya.
Menurut media Korea seperti dikutip Carscoops pada Jumat (20/9) waktu setempat, perwakilan dari kedua perusahaan telah bertemu lebih dari tiga kali untuk membahas Hyundai Ioniq 5 khusus yang dapat digunakan Waymo untuk layanan pemesanan tumpangan di seluruh Amerika Serikat.
Diketahui, Waymo saat ini menggunakan armada Jaguar I-Pace EV, setelah menghentikan produksi Chrysler Pacifica tahun lalu.
Baca juga: Waymo tarik dan perbarui perangkat lunak robotaxi
Namun demikian, mereka baru-baru ini mulai menguji sistem otonom generasi keenamnya pada sejumlah minivan kabin kecil Zeekr.
Waymo mengatakan perangkat keras terbarunya, yang terdiri atas 13 kamera, 4 lidar, 6 radar, dan berbagai penerima audio eksternal, harganya lebih murah daripada sistem sebelumnya dan dapat menangani berbagai kondisi cuaca.
Laporan tersebut mengklaim bahwa Hyundai baru akan menggantikan Zeekr, yang teknologi otonom Waymo Driver-nya terpasang di AS, tetapi dibuat di Tiongkok dan karenanya dikenakan tarif tinggi yang kini dikenakan pada semua impor Tiongkok ke AS.
Baca juga: Waymo ajukan izin jual kendaraan otonom di San Francisco
Perusahaan milik Alphabet tersebut menolak mengomentari spekulasi tersebut, tetapi mengatakan bahwa mereka tengah bekerja keras memvalidasi Waymo Driver generasi ke-6 pada platform Zeekr dan bermaksud untuk memperkenalkan ke armadanya saat sudah siap.
Sementara itu pemilik Zeekr yakni Geely mengatakan kepada wartawan bahwa tidak ada perubahan dalam kesepakatannya dengan Waymo dan bahwa kedua perusahaan tersebut secara aktif bekerja sama untuk menyebarkan kendaraan tersebut.
Sedangkan Tech Crunch melaporkan pada bulan Mei, Hyundai menunda rencananya sendiri untuk meluncurkan robotaxi berbasis Ioniq 5 selama dua tahun, sehingga peluncurannya ditunda hingga tahun 2026.
Baca juga: Waymo bermitra dengan Zeekr untuk kembangkan taksi otonom di AS
Motional, perusahaan rintisan yang dibuat oleh Hyundai dan Aptiv, sedang menjalani proses restrukturisasi dan menghentikan operasi komersialnya yang mencakup taksi Ioniq 5 yang dioperasikan di Las Vegas oleh Lyft dan Uber, dan layanan pengiriman di Santa Monica melalui Uber Eats.
Meskipun mobil-mobil tersebut bersifat otonom, masing-masing mobil masih memiliki pengemudi manusia di belakang kemudi.
Baca juga: Pimpinan Waymo sebut Tesla salah kaprah tentang teknologi otonom
Baca juga: Volvo-Waymo bersatu kembangkan mobil swakemudi
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024