Yogyakarta (ANTARA) - Setelah hampir sebulan mengaspal di jalan-jalan Indonesia, Suzuki New XL7 Hybrid diuji kendara oleh awak media dengan mengambil medan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada 3 hingga 5 Juli 2023.

Suzuki Indomobil Sales (SIS) memilih Yogyakarta sebagai tempat uji kendara New XL7 Hybrid karena mungkin memiliki lanskap jalan dengan karakter beragam, berikut pemandangan yang memukau, selain autentik sebagai kota dengan lalu lintas yang ramai oleh wisatawan domestik maupun mancanegara.

Test drive Suzuki New XL7 Hybrid dimulai dari diler Suzuki Laksda Sumber Aneka Mobil Yogyakarta, kemudian menyusuri sejumlah lokasi dari Rajaklana Resto Balecatur, Jogja Archery School Umbulharjo, Watu Tapak Hill Camp Hill Prambanan, Omah Eyang Resto Tlogo, La Li Sa Farm Argosari, Omah Kopi Cokrowijayan Gamping, hingga Warung Klangenan Wirobrajan.

Baca juga: Toyota Yaris Cross meluncur global di Indonesia tawarkan varian hybrid
 
PT Suzuki Indomobil Sales menggelar sesi pengujian-media test drive Suzuki New XL7 Hybrid di Daerah Istimewa Yogyakarta pada 3-5 Juli 2023. (ANTARA/HO/SIS)


Cukup nyaman

Beberapa kilometer mengendarai New XL7 Hybrid, Antara merasakan kesan cukup nyaman karena medium SUV ini menawarkan kabin yang luas untuk tujuh tempat duduk, selain kursi baris ketiga yang bisa dilipat rata untuk makin melapangkan ruang bagasi. Dengan kursi baris ketiga terlipat, Anda bisa menempatkan beberapa koper berukuran besar di belakang kursi baris kedua.

Dengan ruang kabin yang lumayan luas ini, tentu New XL7 Hybrid cukup nyaman untuk mobilitas keluarga, baik ketika beraktivitas sehari-hari maupun untuk berwisata ke luar kota.

Betapa tidak, dengan ground clearance 200mm, medium SUV ini aman untuk melewati medan jalan curam, berbatu maupun berlubang. Untuk manuver jalan berkelok pun XL7 Hybrid relatif nyaman dengan performa suspensinya.

Kenyamanan di dalam kabin juga ditunjang dengan head unit berlayar 8 inci yang mudah terkoneksi dengan gawai pintar secara mirroring. Kemampuan ini memudahkan pengguna untuk mencari lokasi destinasi lewat peta digital, memutar musik favorit, menonton video, atau menampilkan aplikasi lain yang terdapat pada gawai pintar.
Fitur "E-Mirror Touchscreen" pada Suzuki Nex XL7 Hybrid. (ANTARA/Ahmad Faishal)

Salah satu pembaruan lain yang dibawa model XL7 terbaru ini adalah "E-Mirror Touchscreen" berkualitas tinggi. E-Mirror versi layar sentuh ini menjadi amat berguna untuk memudahkan proses parkir kendaraan dengan memanfaatkan fitur "Rear Parking Camera". Jadi, tak menjadi masalah bila mendapatkan lahan parkir terbatas maupun kondisi ruang kabin padat yang biasanya menutupi pandangan ke belakang mobil.

Berbeda dengan varian Alpha sebelumnya, tampilan "E-Mirror Touchscreen" juga bisa diubah ke mode layar ganda untuk menayangkan kamera depan dan belakang secara bersamaan. Pembaharuan ini menjadi yang pertama di kelasnya dan memberikan kesan lebih berkelas, bergaya, dan modern. Tentu saja fitur ini dapat dimanfaatkan untuk menangkap beragam momen unik sepanjang rute dalam bentuk foto dan video.

Baca juga: Suzuki resmi luncurkan New XL7 Hybrid dengan harga terjangkau

Baca juga: BMW luncurkan Seri 7 varian mild hybrid dan full-listrik di Indonesia
Smart hybrid vehicle

Suzuki New XL7 Hybrid ini memang diatribusikan untuk pengendara di perkotaan khas dengan kondisi lalu lintas padat, sekaligus bagi mereka yang membutuhkan teknologi kendaraan ramah lingkungan. Suzuki menawarkan kemudahan ini lewat tersematnya teknologi mesin mild hybrid yang telah dikembangkan secara global yaitu Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS).

Sistem yang bekerja pada SHVS ditunjang oleh dua komponen utama yaitu Integrated Starter Generator (ISG) serta Lithium-ion battery yang tidak hanya bermanfaat untuk "Engine Auto Start-Stop", namun juga dapat memberikan "Acceleration Assist" dan "Regenerative Braking". Jadi, tiga peran utama dari SHVS inilah yang memberikan perbedaan paling elementer pada kemampuan Suzuki New XL7 Hybrid.
Suzuki New XL7 Hybrid menyematkan teknologi Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS). (ANTARA/Ahmad Faishal)

Secara teknis, SHVS bekerja mengoptimalkan penggunaan bahan bakar hanya ketika diperlukan oleh mesin dan secara otomatis menghentikannya saat tidak diperlukan lewat peran "Engine Auto Start-Stop". Kemampuan ini tentu sangat bermanfaat ketika mobil berada dalam kondisi berhenti di lampu rambu lalu lintas atau saat menghadapi deret demi deret kemacetan. Meski mesin tidak aktif, namun komponen elektrikal di dalam kabin tetap beroperasi.

Baca juga: Alasan Suzuki belum sisipkan New XL7 Zeta dengan teknologi hybrid

Tak dapat dimungkiri pula bahwa kontur jalan yang beragam terkadang membutuhkan kinerja mesin ringan agar tidak perlu menginjak pedal gas terlalu dalam. Di sini lah peran "Acceleration Assist" bekerja untuk menyalurkan energi listrik kepada ISG yang bertugas sebagai motor dalam meringankan beban putaran mesin, sesuai kebutuhan saat melakukan akselerasi.

Energi listrik yang disalurkan tersebut dapat dipakai berulang kali berkat adanya peran "Regenerative Braking". Skema ini berjalan dengan cara memanfaatkan ISG sebagai generator untuk mengubah energi yang terbuang saat deselerasi menjadi energi listrik terbarukan yang berguna secara berkesinambungan lewat peran "Engine Auto Start-Stop" dan "Acceleration Assist" tadi.
PT Suzuki Indomobil Sales menggelar sesi pengujian-media test drive Suzuki New XL7 Hybrid di Daerah Istimewa Yogyakarta pada 3-5 Juli 2023. (ANTARA/HO/SIS)


Mengandalkan mesin K15B berkapasitas bersih 1.462 cc, Suzuki New XL7 Hybrid ini terasa lebih responsif saat start dan akselerasi ketimbang versi non-Hybrid. Skema restart mesin juga halus dan cenderung tak terlalu mengentak dengan daya tambahan untuk akselerasi yang lebih ringan saat stop-go, ditambah adanya regenerasi daya baterai selama pengurangan laju kendaraan yang signifikan.

Efek yang dirasakan dari penerapan teknologi SHVS tersebut adalah berkurangnya penggunaan bahan bakar sekaligus tidak ada gas buang yang dihasilkan selama berhenti melaju. Teknologi hybrid yang sederhana, ramah dompet, plus lingkungan.

Tentunya, proses kerja dari ketiga peran utama dari SHVS tersebut dapat dipantau lewat Multi Information Display (MID) yang ada di panel instrument cluster.

Baca juga: Tembus 1000 unit sebulan, Suzuki XL7 Hybrid targetkan penjualan 12.000

Baca juga: Suzuki siapkan kejutan sekaligus edukasi teknologi terbaru di GIIAS
Akselerasi dan elevasi

Akselerasi tentu menjadi hal penting kala menempuh rute perjalanan dengan jarak panjang dan relatif lengang. Di sini, New XL7 Hybrid menawarkan kemudahan berkendara lewat "Cruise Control" sederhana untuk mengontrol laju kendaraan secara stabil lewat tombol pengaturan di lingkar kemudi.

Lewat mekanisme ini, kaki pengendara tidak perlu menahan pedal akselerator secara terus menerus sehingga rasa lelah dapat diminimalisir kala menempuh perjalanan jauh. Ketika perjalanan sampai di area dengan lalu lintas kembali padat, maka peran SHVS akan kembali terpakai secara optimal untuk memperoleh efisiensi terbaik.

Baca juga: Yaris Cross hybrid sudah kantongi 1.000 lebih SPK
 
Kemudi Suzuki New XL7 Hybrid yang dilengkapi dengan tombol "Cruise Control". (ANTARA/HO/SIS)

New XL7 Hybrid juga terbilang tangguh menghadapi rute perjalanan dengan elevasi dan kontur lintasan yang variatif, misalnya ketika perjalanan pengujian dan pembuktian menuju Watu Tapak Hill di kawasan Tebing Breksi, Sleman. Dalam kondisi tebing dengan tingkat elevasi yang dinamis, perpaduan mesin K15B dan Automatic Transmission (A/T) memberikan performa dan kemantapan bagi pengendara sehingga tidak perlu ragu untuk menaklukkan tanjakan dengan mudah.
Suzuki New XL7 Hybrid saat menaklukkan tantangan elevasi. (ANTARA/HO/SIS)

Beberapa kali kondisi perjalanan yang ditemui kurang baik sehingga memaksa New XL7 Hybrid untuk berhenti sejenak di jalan menanjak. Maka, untuk kembali melanjutkan perjalanan, fitur "Hill Hold Control" dapat dimanfaatkan untuk memberikan rasa aman karena dapat menahan posisi kendaraan agar tidak mundur ke belakang ketika kaki pengendara berpindah dari pedal rem ke pedal akselerator.

Baca juga: Suzuki siapkan kejutan sekaligus edukasi teknologi terbaru di GIIAS

Ketika memasuki waktu matahari terbenam, pengendara dapat memanfaatkan tuas lampu pencahayaan New XL7 Hybrid pada posisi Auto untuk mengaktifkan fitur "Autolight" secara otomatis ketika sensor mendeteksi cahaya minim.

Tak hanya itu. Ketika menyelesaikan perjalanan kemudian keluar dari mobil, pengendara tetap dapat melihat arah jalan di depan mobil dengan jelas karena bantuan dari cahaya lampu LED dari fitur "Guide Me Light" yang terintegrasi dengan "Autolight". Skema ini juga bisa diterapkan ketika pengendara akan kembali masuk ke dalam mobil dalam kondisi cahaya minim. Jadi saat gelap, keluar-masuk kendaraan akan tetap aman dan tenang.
Suzuki New XL7 Hybrid. (ANTARA/HO/SIS)

Secara keseluruhan, Suzuki New XL7 Hybrid terbilang berhasil melewati serangkaian uji pembuktian penyempurnaan terbaru dalam menghadapi sejumlah kondisi dan tantangan perjalanan sepanjang lebih dari 200 kilometer di dalam dan luar Kota Yogyakarta dengan baik dan tanpa kendala.

Lewat tampilan interior dan eksterior gagah-modern penuh gaya, kabin yang lapang, serta fitur dan teknologi SHVS dalam menjaga efisiensi bahan bakar sekaligus ramah lingkungan, maka seri hybrid ini layak dimiliki oleh pengguna kendaraan di kota-kota besar dengan karakter stop-go, sekaligus cocok pula untuk mereka yang gemar meluangkan waktu untuk bertualang menjelajahi ragam medan.

Baca juga: Suzuki ramaikan ajang Jakarta Fair dengan mobil ramah lingkungan

Baca juga: Lamborghini rilis model plug-in hybrid pertama Revuelto di Korea
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2023