Pelemahan itu menandai penurunan penjualan selama tiga kuartal berturut-turut bagi sang raksasa electric vehicle (EV/kendaraan listrik) di negara bagian berjuluk Golden State tersebut, yang mencuatkan kekhawatiran apakah Tesla akan tetap mampu mendominasi pasar pada masa mendatang, menurut sebuah laporan yang dirilis oleh CNCDA pada Kamis (18/7).
Meskipun Model Y Tesla tetap menjadi mobil listrik terlaris di California, pangsa pasar perusahaan tersebut secara keseluruhan telah menurun signifikan.
Pangsa penjualan Tesla pada pasar mobil listrik baterai merosot menjadi 53,4 persen pada semester pertama tahun ini, turun dari 64,6 persen pada periode yang sama tahun lalu. Sementara total penjualan Tesla di California turun 17 persen dari awal tahun berjalan hingga saat ini (year to date).
Laporan CNCDA juga mengindikasikan kemungkinan penurunan daya tarik merek Tesla, menyebut bahwa "daya pikat Tesla tampaknya mulai memudar, yang menandakan kemungkinan masalah bagi produsen yang menjual langsung ke konsumen".
Beberapa faktor dinilai berkontribusi pada kemunduran Tesla di California. Meningkatnya persaingan dari model-model EV yang lebih baru muncul sebagai tantangan utama.
Produsen mobil yang sudah mapan seperti Ford dan Hyundai, bersama dengan para pemain baru seperti Rivian, semuanya berlomba-lomba untuk mendapatkan pangsa pasar yang lebih besar di pasar mobil listrik California yang sedang berkembang.
Khususnya, pangsa pasar kendaraan listrik berbasis baterai (battery electric vehicle/BEV) menyumbang 21,9 persen dari semua penjualan mobil di negara bagian tersebut, menurut laporan itu, menyoroti pergeseran pasar yang signifikan ke arah kendaraan listrik.
"Sebaliknya, merek-merek utama seperti Toyota, Hyundai, dan Ford justru membukukan peningkatan, dengan keuntungan yang signifikan dan antusiasme terhadap model-model EV baru yang tampaknya sangat diminati oleh warga California," kata CNCDA.
Tahun ini, pendaftaran BEV Toyota melonjak 108,1 persen, sementara pendaftaran BEV Hyundai naik 65,7 persen.
Masalah lainnya yang membebani Tesla adalah pergeseran persepsi tentang CEO Elon Musk di kalangan warga di Negara Bagian California, yang merupakan basis kuat Partai Demokrat dan pasar EV terbesar di AS.
Kritik publik Musk terhadap negara bagian tersebut dan dukungannya terhadap tokoh-tokoh Partai Republik telah menjatuhkan citra Musk di mata sebagian warga California. Perseteruan Musk dengan Gubernur California Gavin Newsom di media sosial pekan ini terkait relokasi kantor pusat SpaceX dan Tesla juga kian memperkeruh hubungan keduanya.
Pewarta: Xinhua
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2024
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2024