Jakarta (ANTARA) - Produsen mobil listrik Tesla menarik lebih dari 27.000 Cybertruck karena masalah pada kamera belakang truk tersebut.

The Verge, Kamis (3/10), melaporkan Cybertruck mengalami masalah perangkat lunak sehingga kamera belakang truk itu terlambat memuat gambar. 

Perangkat lunak versi 2024.32.5.2 yang terpasang pada Cybertruk membuat kamera belakang menampilkan layar kosong sekitar 6-8 detik ketika mobil dinyalakan atau dimatikan.

Baca juga: Tesla bawa kemampuan "full self-driving" ke CyberTruck bulan ini

Aturan federal Amerika Serikat menyebutkan kamera belakang harus menyala dalam dua detik.

Menurut biro lalu lintas AS National Highway Traffic Safety Administration, penarikan dilakukan untuk Cybertruk keluaran 13 November 2023-14 September 2024 alias seluruh mobil yang sudah beredar.

Tesla secara suka rela mengumumkan penarikan setelah menyelidiki dan menguji kamera Cybertruk pada September, serta mengeluarkan pembaruan perangkat lunak.

Tidak ada kecelakaan atau korban yang dilaporkan atas masalah tersebut.

Sejak dikirimkan kepada konsumen pada November tahun lalu, Tesla setidaknya sudah lima kali menarik Cybertruck antara lain karena masalah pada wiper, panel pada pintu kendor dan pedal macet.

Baca juga: Konsumen Tesla di Kanada dan Meksiko sudah bisa pesan Cyber Truck

Baca juga: Tesla Cybertruck mogok usai diboyong dari diler sejauh 56 km
Pewarta:
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024