Jakarta (ANTARA) - Mobil Tesla Model Y yang baru diwartakan akan segera diproduksi di Shanghai Gigafactory, China.
Car News China pada Minggu (20/10) waktu setempat mengutip keterangan seorang blogger Tiongkok yang menyampaikan bahwa proses produksi tertutup Tesla Model Y baru akan dilaksanakan di Shanghai Gigafactory mulai 22 Oktober 2024 dengan volume produksi 12 kendaraan per hari.
Namun, hingga saat ini perusahaan belum menyampaikan konfirmasi mengenai rencana proses produksi tertutup Tesla Model Y baru di China.
Tesla Model Y baru dilaporkan tengah dipersiapkan dan mungkin akan dilengkapi dengan baterai berkapasitas 95 kWh.
Bagian depannya dikatakan mirip dengan Tesla Model 3 Highland dan desain lampu belakang tembus pandangnya yang mirip dengan Tesla Cybertruck.
Tesla USA pada Februari 2024 mengungkapkan dalam surel bagi karyawan bahwa facelift Tesla Model Y tidak akan diluncurkan di Amerika Utara pada 2024.
Mobil Tesla Model Y baru dikabarkan tidak akan diluncurkan pada 2024, tetapi tahun 2025.
Baca juga: Tesla Model Y jadi mobil terlaris di dunia sepanjang 2023
Baca juga: Tesla Model Y "Juniper" tertangkap kamera di jalanan California
Blogger S.E. Robinson, Jr. pada awal September 2024 membagikan informasi di platform X tentang Tesla Model Y yang disamarkan yang ia lihat di Palo Alto, California, Amerika Serikat.
Shanghai Gigafactory adalah pabrik luar negeri pertama Tesla dan kendaraan ketiga jutanya meluncur dari jalur produksi awal bulan ini.
Dalam hal kecepatan produksi, produksi satu juta kendaraan pertama memakan waktu 32 bulan dan tahapan produksi dari dua juta menjadi tiga juta kendaraan membutuhkan waktu 13 bulan menurut Tesla.
Pada September 2024, angka penjualan Tesla Model Y di China sebanyak 48.202 unit atau meningkat 16,35 persen dari tahun ke tahun dan 6,34 persen dari bulan ke bulan.
Baca juga: Pengiriman kendaraan dari Gigafactory Tesla Shanghai naik 19 persen
Baca juga: Toyota berencana bangun pabrik EV di China untuk model Lexus
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2024