Produsen mobil yang bermarkas Jepang itu juga berencana memproduksi 3,02 juta kendaraan di pasar Jepang pada 2013 seiring keputusanuntuk terus memproduksi minimal 3 juta mobil di Jepang.
Toyota tidak bisa dihubungi untuk memberikan komentar seperti dikutip inautonews pada Jumat (22/2).
Produsen mobil terbesar di dunia itu telah menegaskan untuk tidak membangun pabrik baru selama tiga tahun ke depan kecuali yang telah diumumkan investasinya.
Toyota telah belajar dari kesalahan yaitu ketika memperluas jaringan terlalu cepat dan menderita seketika ketika krisis keuangan dan mata uang yen naik.
Untuk mencapai rencana ambisius itu, Toyota akan berkonsentrasi dengan memanfaatkan dan mengoperasikan sumber daya yang ada secara maksimal, kata pejabat senior Toyota Takahiko Ijichi kepada wartawan.
Pada 2012, Toyota kembali menyabet gelar produsen mobil terbesar di dunia dari segi tingkat penjualan.
(adm)
Penerjemah: Adam Rizallulhaq
Copyright © ANTARA 2013
Copyright © ANTARA 2013