Jakarta (ANTARA) - Nissan akhirnya secara resmi membuka selubung mobil legendaris R32 Skyline GT-R versi listrik, lebih dari setahun setelah merek Jepang itu memberi bocoran-bocoran sekilas proyek konversi di media sosial.

Laman Drive, Selasa (17/12) melaporkan, sport coupe legendaris yang dikenal sebagai 'Godzilla' ini akan dipamerkan mulai 10 hingga 12 Januari di pameran Tokyo Auto Salon 2025 bersama model-model lain seperti GT-R NISMO Special Edition, Ariya NISMO, dan dua konsep X-Trail.

Dijuluki 'R32 EV', tim insinyur Nissan mulai mengerjakan proyek ini pada bulan Maret 2023, dengan mobil donor yang menukar mesin bensin RB26DETT yang ikonik menjadi powertrain bertenaga baterai.

Baca juga: Nissan GT-R generasi berikutnya dijuluki “Godzilla”

“Inisiatif ini bertujuan untuk menangkap dan menciptakan kembali pesona BNR32 dengan mengintegrasikan elektrifikasi modern,” kata Nissan Motor Corporation dalam sebuah pernyataan tertulis.

Namun, produsen mobil asal Jepang ini belum mengkonfirmasi secara resmi mengenai perubahan spesifikasi atau output dari R32 Skyline versi elektrifikasi.

Sebagai informasi, R32 Nissan Skyline GT-R pertama kali muncul pada tahun 1989, dimana mobil sport coupe ini mendapatkan ketenaran di lintasan balap Australia.

Model ikonik ini memiliki sejarah yang gemilang di dunia motorsport Australia, termasuk mendominasi Australian Touring Car Championship, memenangkan gelar juara pada tahun 1990, 1991, dan 1992, serta balapan Bathurst 1000 pada tahun 1991 dan 1992.

Sementara Nissan mengklaim versi balapnya memiliki output mesin maksimum 405kW, versi produksi R32 Skyline GT-R didukung oleh mesin enam silinder twin-turbo 2,6 liter dengan output maksimum resmi 206kW / 353Nm dan sprint 0-100 km/jam dalam 5,0 detik.

Baca juga: Nissan mungkin buat EV berdasarkan Renault Twingo

Baca juga: Nissan berencana hadirkan 16 kendaraan listrik baru pada 2026

 

Pewarta:
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024