Jakarta (ANTARA) - Perusahaan konsumer otomotif dan transportasi PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) melanjutkan program rehabilitasi mangrove di Muara sungai Kali Terang, Desa Golo Sepang, Kecamatan Boleng, Kabupaten Manggarai Barat, NTT.

MPMX melalui program rehabilitasi kali ini menambah luas area rehabilitasi sebesar 2 hektar dan menanam 20.000 bibit mangrove. Dengan demikian, sejak program diluncurkan pada tahun 2022 lalu, total 3 hektar lahan di Kali Terang telah ditanami 30.000 bibit mangrove, seperti tertulis dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Sabtu.

Kunjungan ke lokasi diadakan pada Senin 12 Juni 2023 dan turut dihadiri oleh Komisaris MPMX Tossin Himawan dan Beatrice Kartika selaku Group CFO MPMX, para penggiat mangrove, aparat desa dan kecamatan, serta tokoh masyarakat dan perwakilan media setempat.

Selain melihat area konservasi mangrove, dilakukan juga secara simbolis pelepasan kepiting bakau betina/bertelur sebagai bagian dari lanjutan program rehabilitasi mangrove MPMX.

Baca juga: MPMX bagikan deviden Rp135 per lembar saham

Program rehabilitasi mangrove dilakukan MPMX sejak awal tahun 2022 melalui berbagai tahapan untuk memastikan bahwa lokasi dan penerima manfaat adalah target yang tepat bagi program tersebut.

Diawali dengan proses survei lokasi dan identifikasi lahan rehabilitasi mangrove (preliminary study), dilanjutkan dengan pemetaan kondisi sosial dan ekonomi masyarakat di wilayah binaan (social mapping), sosialisasi program kepada komunitas penggiat mangrove setempat, memberikan pelatihan teknik penanaman dan perawatan mangrove yang efisien, serta penguatan kelembagaan komunitas penggiat mangrove dan diakhiri dengan penandatanganan kesepakatan dengan kelompok penggiat untuk merawat bibit yang telah ditanam tersebut.

Program rehabilitasi mangrove merupakan salah satu dari strategi keberlanjutan perseroan di bidang lingkungan hidup dalam payung MPM Green Action.

“Melalui program ini, Perseroan ingin ikut berpartisipasi aktif dalam pengentasan pemanasan global. Mangrove tidak saja dapat mengembalikan fungsi ekosistem dan lingkungan, tetapi sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujar Tossin Himawan.

Tossin Himawan mengatakan program tersebut adalah upaya MPMX untuk mendukung mitigasi dampak perubahan iklim dan mengimplementasikan praktik-praktik terbaik untuk mewujudkan kelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.

"Ada potensi lahan yang besar sekali di area Muara Sungai Kali Terang di Golo Sepang ini sehingga program ini akan menjadi program jangka panjang di mana banyak pengembangan yang bisa kami lakukan baik berupa penambahan penanaman bibit, maupun peningkatan keterampilan dan kemampuan para petani binaan dan nelayan setempat,” lanjut Tossin Himawan.

Baca juga: MPMX raup pendapatan Rp12,7 T hingga akhir 2022

Dalam kesempatan yang sama Corporate Secretary MPM Honda Jatim Vinensia Kenanga mengatakan bahwa perseroan memiliki visi untuk memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat yang berada di sekitar wilayah operasional MPMX.

"Untuk mendukung visi tersebut kami telah melakukan berbagai inisiatif program peningkatan kesejahteraan dan pelestarian lingkungan yang dilaksanakan di berbagai wilayah dimana kami berada, termasuk di NTT," kata Vinensia.

Vinensia menambahkan fokus MPMX dalam melakukan program rehabilitasi mangrove di wilayah Desa Golo Sepang untuk membantu pelestarian wilayah pesisir pantai NTT sekaligus berupaya meningkatkan kesejahteraan penggiat mangrove, nelayan, dan seluruh warga desa.

Di tahun 2023 ini, kegiatan rehabilitasi tidak hanya sebatas menambah luas lahan dan jumlah bibit mangrove, namun, dilakukan juga pembangunan mangrove nursery (pembibitan mangrove) yaitu membangun bedeng persemaian dan melalukan penataan bibit mangrove berdasarkan jenis.

Mereka juga melakukan inisiasi pembangunan ekowisata mangrove berbasis edukasi dengan menambah pembangunan jalur trekking dan melakukan kegiatan edukasi di lokasi trekking mangrove, mengadakan pelatihan budidaya kepiting bakau  untuk memberikan wawasan dan pengetahuan kepada masyarakat serta membangun apartemen kepiting bakau untuk meningkatkan tingkat ekonomi masyarakat.

Baca juga: Telkomsel tanam 15.060 pohon di Kawasan Hutan Mangrove Indonesia

Baca juga: PLN NTT tanam 2.000 bibit bakau di empat wilayah pesisir NTT

Baca juga: PT Timah-FPKL menanam 1.000 mangrove di Pantai Ambat Kaya
Pewarta:
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2023