Jakarta (ANTARA) - Ford Motor Co mengatakan pada hari Selasa pihaknya telah menghentikan produksi dan pengiriman pikap elektrik F-150 Lightning setelah menemukan potensi masalah baterai selama pemeriksaan pra-pengiriman.

"Kami tidak mengetahui adanya insiden masalah ini di lapangan," kata juru bicara Ford Emma Bergg melalui email. Dia mengatakan penghentian produksi dikeluarkan pada awal pekan lalu.

Ford menambahkan sedang menyelidiki masalah tersebut, yang sebelumnya dilaporkan oleh CNBC dan pertama kali dilaporkan oleh Motor Authority.

Saham pembuat mobil turun 1 persen dalam perdagangan sore. Mereka tidak memberikan garis waktu untuk memulai kembali.

Unit baterai SK Innovation Co Ltd Korea Selatan SK On, memasok baterai ke Ford. "Kami saat ini sedang menyelidiki masalah tersebut," kata seorang pejabat di SK On dalam sebuah pernyataan.

SK On membuat baterai di Korea Selatan, China, Hongaria, dan Amerika Serikat untuk klien termasuk Ford, Volkswagen AG dan Hyundai Motor Co, demikian disiarkan Reuters, Selasa (14/2).



Baca juga: Tanak dan Ford pimpin kemenangan di Reli Swedia 2023

Baca juga: Ford akan umumkan pabrik baterai Rp53 triliun di Michigan

Baca juga: Ford targetkan produksi 270 ribu Mustang Mach-E selama 2023
Pewarta:
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2023