Jakarta (ANTARA News) - Ketangguhan truk Toyota Dyna Turbo di medan-medan berat  bergantung pada dua fitur yang selalu diperhatikan Toyota yaitu mesin dan chassis truk.

Toyota menyematkan mesin dengan Turbo Charger dan Intercooler agar truk mampu menarik beban berat dan chassis yang berukuran lebih panjang.

"Mesin dan chassis Dyna lebih "bandel" dibanding truk lainnya," kata Rahmat Samulo, Division Head Sales Division Service Parts Logistic Division ketika menggelar jumpa pers di booth out door Toyota di Indonesia International Motor Show, JIE-Expo, Kemayoran, Jakarta pada Senin (25/7).

Untuk teknologi ramah lingkungan, kata Rahmat, Toyota sudah memasang intercooler. Fitur-fitur lainnya seperti power steering sudah dibenamkan Toyota kepada kendaraan niaga tersebut.

"Untuk pasar truk, hanya satu yang diperhatikan pasar yaitu seberapa tangguhnya truk tersebut," katanya.

Hingga saat ini, Toyota membagi Dyna kedalam dua pasar yaitu pasar off road dan on road. Pasar off road didominasi Dyna yang berukuran besar atau yang beroda enam seperti Dyna bertipe HT dan ET sedangkan untuk Dyna on road yang beroda empat atau bertipe XT dan FT ditujukan untuk pelanggan di dalam kota.

Dyna off road dipakai di daerah perkebunan dan pertambangan untuk mengangkut kayu, besi dan bahan tambang lainnya sedangkan Dyna On road lebih digunakan untuk mengangkut bahan bermaterial yang memiliki beban kecil seperti air mineral dan bahan-bahan bangunan.

"Kami melihat pelanggan memiliki kebutuhan yang beragam dan truk beroda enam tidak diperbolehkan di dalam kota," kata Joko Trisanyoto, Direktur Pemasaran PT. Toyota-Astra Motor.

Meskipun demikian, Toyota Dyna "off road" lebih laris ketimbang yang "on road", mengingat sekitar 60 % persen penjualan Toyota Dyna didominasi oleh Dyna Off-road. (adm)
Pewarta: Adam Rizallulhaq
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011