Jakarta (ANTARA News) - Kendaraan mahal rupanya tidak cocok buat coba-coba.  Mobil mahal seperti Ferrari pastinya menggoda siapapun untuk mencoba, dan yang tak tahan godaannya bisa terlibat masalah.

Para penegak hukum dari biro penyelidik federal Amerika Serikat, FBI,  mencari Ferrari yang dicuri  mereka berhasil melacaknya. Tentu saja si pemilik senang bukan kepalang akan bertemu lagi dengan kendaraan yang sudah tiga tahun tak dilihatnya.

Tapi, rasa senang itu berubah jadi amarah bahkan dia menuntut  Departemen Kehakiman AS 750 ribu dolar (sekitar Rp6,5 miliar) karena kendaraannya...rusak oleh para penegak hukum.

Ferarri F50 tersebut sangat eksklusif, hanya ada 50 di Amerika Serikat.  Kendaraan itu dicuri  dari dealer di Rosemont, Pennsylvania.

Petugas berhasil melacak kendaraan itu walau memakan waktu lima tahun kemudian. Ferarri itu sebagai barang bukti disimpan di Lexington, Kentucky, selagi pengembangan kasus masih berlangsung.

Agen FBI Fred Kingston suatu saat bermaksud memindahkan kendaraan itu keluar garasi. Dia mengundang Asisten Jaksa Wilayah J. Hamilton Thompson datang untuk "mencoba" Ferrari itu.

"Sesaat setelah kami beranjak dari titik parkir,  arah kendaraan membentuk  kurva dan bagian belakang mulai selip," kata Thompson dalam surat kepada Motors Insurance Company yang merupakan perusahaan asuransi dealer tersebut."Agen berusaha mengendalikan kendaraan tapi gagal hingga berhenti melindas tanaman pagar dan satu pohon kecil."

Thompson tak menderita luka tapi si agen Kingston harus mendapatkan beberapa jahitan di kepalanya.

Perusahaan asuransi itu sudah berstatus sebagai pemilik kendaraan setelah mereka membayar klaim asuransi dealer.Motor Insurance Company dalam tuntutannya kepada pemerintah mengemukakan bahwa Ferrari tahun 1995 itu rusak berat dan sudah termasuk "total loss".

Firma hukum Southfield menjadi pengacara perusahaan asuransi itu dan mengajukan gugatan ganti rugi 750 ribu dolar ke pemerintah AS pada bulan Maret 2011.

Departemen Kehakiman AS menolak untuk membayar sehingga kasus itu berlanjut pada persidangan yang akan digelar pada bulan Juni.

Kendaraan itu dicuri tahun 2003 dan ditemukan tahun 2008. Kecelakaan itu terjadi bulan Mei tahun 2009.

Alasan Departemen Kehakiman AS menolak klaim tersebut adalah tuntutan itu tidak bia diajukan untuk barang bukti yang sedang dalam penguasaan penegak hukum.
(A038)

Penerjemah: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011