Jakarta (ANTARA) - Mobil hibrida plug-in (Plug-in Hybrid Electric Vehicle/PHEV) Jaecoo J7 PHEV yang pertama kali diluncurkan di Auto China 2024 di Beijing bulan lalu juga dipamerkan dalam ajang Malaysia Autoshow 2024 yang berlangsung 22 sampai 26 Mei.
Paultan pada Jumat (31/5) mengutip keterangan Jaecoo yang menyebutkan bahwa di balik kap J7 PHEV terdapat mesin bensin TGDi 1,5 liter yang menawarkan efisiensi termal 44,5 persen serta transmisi hibrida khusus dengan motor listrik di depan, yang menghasilkan keluaran gabungan 347 PS dan torsi 525 Nm.
Sebagai perbandingan, versi ICE dari Jaecoo J7 didukung oleh mesin bensin 1.6 liter turbocharged yang menghasilkan 197 PS dan torsi 290 Nm, yang disalurkan ke keempat rodanya melalui transmisi kopling ganda tujuh percepatan.
Cadangan listrik yang ditawarkan oleh J7 PHEV memungkinkan SUV PHEV ini menempuh jarak hingga 88 km hanya dengan menggunakan tenaga baterai.
Ketika dijalankan dengan mode hibrida penuh, kendaraan diklaim menghabiskan bahan bakar 4,9 liter per 100 km atau setiap liter bahan bakar dapat digunakan untuk menempuh jarak 20,4 km.
Dengan mode hibrida penuh, J7 PHEV dapat menempuh jarak lebih dari 1.200 km dengan tangki bahan bakar 60 liter penuh dan baterai terisi penuh.
Baca juga: Chery siapkan Jaecoo untuk pasar Indonesia
Yang membedakan Jaecoo J7 PHEV dengan kebanyakan kendaraan hibrida plug-in adalah kemampuannya melakukan pengisian daya DC secara cepat, yang ditunjukkan dengan adanya port pengisian daya CCS2 pada J7 PHEV.
Kemampuannya juga mencakup V2L (vehicle-to-load) yang menawarkan keluaran daya eksternal ke peralatan dari kendaraan.
Arsitektur dasbor kendaraan diambil dari J7 bertenaga ICE murni, di mana layar instrumen pengemudi berukuran 10,25 inci ditemani oleh layar sentuh hiburan 14,8 inci yang berorientasi potret.
Baca juga: Siap-siap, Indonesia bakal kedatangan merk mobil baru lagi
Baca juga: Chery pamerkan Tiggo 9 PHEV di Beijing Auto Show 2024
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2024