Jakarta (ANTARA) - Fiat berencana meluncurkan mobil hibrida baru 500 Ibrida pada awal 2026, sekitar 18 tahun setelah peluncuran mobil perkotaan laris pendahulunya yang bermesin dengan bahan bakar minyak, Fiat 500.

Menurut siaran Autocar pada Kamis (6/6), Fiat 500 Ibrida diperkirakan ditenagai mesin Firefly 1,0 liter tiga silinder yang saat ini juga digunakan pada Fiat 500.

Fiat akan memindahkan produksi kendaraan dari Tychy di Polandia ke pabrik mereka di Mirafiori, Italia, yang membuat Fiat 500e.

"Untuk meningkatkan jumlah (Fiat) 500 di jalanan Italia dan menjawab kebutuhan konsumen Italia, kami memutuskan untuk memproduksi 500 Ibrida yang baru," kata CEO Fiat Olivier Francois.

"500 Ibrida memiliki nama Italia, akan dikembangkan dan dirancang di Turin dan dengan bangga dibuat di Mirafiori," katanya.

Baca juga: Permintaan Fiat 500 listrik melonjak setelah disubsidi
Baca juga: Fiat berhenti jualan mobil berbahan bakar fosil di Inggris


Francois juga mengatakan bahwa Mirafiori berperan strategis bagi perusahaan dan perusahaan akan terus berinvestasi di Italia, (mobil) 500, dan Mirafiori.

Untuk itu, Fiat 500 Ibrida akan menggunakan mesin buatan pabrik Stellantis di Termoli, knalpot yang dibuat di Napoli, dan gearbox yang dirakit di Mirafiori.

Pemindahan produksi kendaraan dari Polandia ke Italia antara lain dipicu oleh lemahnya penjualan Fiat 500e di Italia.

Francois menyampaikan bahwa 90 persen hasil produksi pabrik di Mirafiori dijual ke luar negeri.

Strategi itu tentunya juga diterapkan untuk membebaskan ruangan di Tychy, karena Stellantis, perusahaan induk Fiat, akan membuat mobil listrik Leapmotor T03 di sana.

Baca juga: Edisi Fiat 500e (RED) 2024 segera mengaspal di Amerika
Baca juga: Stellantis kenalkan Fiat E-Ducato baru dengan jangkauan 420 km

 
Pewarta:
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2024