Jakarta (ANTARA) - Perusahaan kendaraan listrik patungan (joint venture) PT Energi Kreasi Bersama (Electrum) resmi meluncurkan kendaraan bersih emisi terbarunya, yakni Electrum H3.

SVP Corporate Strategy & Investor Relations TBS, Nafi Sentausa menyatakan bahwa peluncuran H3 ini, sebagai lanjutan keberhasilan dari versi sebelumnya yakni H5 yang telah meluncur pada akhir 2023 yang lalu.

“Peluncuran H3 menjadi bagian dari momentum positif yang selaras dengan roadmap strategy perusahaan untuk mengakselerasi transisi energi yang lebih hijau salah satunya melalui pembangunan ekosistem kendaraan listrik, kata Nafi Sentausa dalam keterangan resminya, Kamis.

Peluncuran sepeda motor listrik terbaru ini merupakan komitmen perusahaan patungan tersebut dimiliki oleh PT TBS Energi Utama Tbk (IDX: TOBA) (“Perseroan”) dan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (IDX: GOTO) dalam mengembangkan ekosistem kendaraan listrik di tanah air.

Baca juga: Electrum: 1 juta km jarak tempuh motor listrik cegah 85 ton karbon

Baca juga: Electrum gandeng The Prediksi edukasi warga beralih ke motor listrik

Selain itu, hadirnya kendaraan listrik terbaru ini juga menjadi wujud komitmen perusahaan dalam mendukung transisi energi melalui ‘Towards a Better Society 2030’ (TBS2030).

Pihaknya meyakini, kendaraan listrik roda dua adalah salah satu solusi masa depan yang akan mempercepat perubahan positif dalam merespons isu iklim dalam bidang transportasi hijau di Indonesia.

“Kami berkomitmen untuk memberikan solusi mobilitas yang ramah lingkungan dan efisien, sehingga masyarakat dapat beralih ke EV dengan lebih mudah dan cepat,” ujar Nafi.

Sedangkan Managing Director PT Energi Kreasi Bersama (Electrum), Patrick Adhiatmadja, meyakini bahwa H3 dapat melengkapi kebutuhan masyarakat urban yang lincah, memerlukan kemudahan dan kenyamanan dalam setiap kondisi berkendara.

“Electrum H3 telah mengantongi sertifikat TKDN, sehingga memenuhi persyaratan untuk mendapatkan program insentif pemerintah untuk motor listrik,” jelas Patrick.

Electrum H3 hadir dengan desain yang dapat mendampingi gaya hidup konsumennya. Kendaraan listrik roda dua ini dibekali dengan dua mode berkendara yang dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan seperti Mode Smart dan Mode Sport dengan kecepatan hingga 65 km/jam.

Motor listrik ini juga menawarkan performa kemasan baterai yang dapat ditukar (swappable battery pack) yang terbaik di kelasnya, yaitu baterai Lithium Ion berbasis nikel sebesar 1,8 kWh berbobot sekitar 10kg dan dimensi paling ringkas di kelasnya.

Electrum H3 dapat menempuh jarak hingga 60 km, dalam keadaan baterai 100 persen. Perusahaan juga meyakini bahwa kemasan baterai Electrum sudah memenuhi standar SNI 8928-2023.

Patrick melanjutkan bahwa motor listrik terbaru ini telah terintegrasi dengan Sistem Digital Electrum, mulai dari aplikasi pelanggan (user apps), terhubung dengan motor dan baterai, hingga ke back-end sistem Electrum.

Selain itu, berbagai kemudahan dalam mengganti baterai telah terbantu dengan hadirnya 200 Battery Swapping Station (BSS) yang tersebar di hampir 150 lokasi di sekitaran kota Jakarta dan ditargetkan akan bertambah lagi hingga 500 unit di JADETABEK sampai dengan akhir tahun 2024.

“Pengguna motor listrik H3 hanya membutuhkan kurang dari 20 detik untuk menukar baterai lalu dapat tancap gas melanjutkan aktifitas.” imbuh Patrick.

Di Indonesia, motor listrik ini hadir dengan harga Rp14.900.000 hingga batas waktu promosi pada Juni 2024. Ketika program promo tersebut berakhir, motor listrik ini dibanderol dengan harga Rp15.900,000 setelah mendapat insentif dari pemerintah.

Baca juga: Analis : Pembangunan pabrik Electrum beri sentimen positif saham GoTo

Baca juga: Electrum kerja sama dengan Pertamina untuk mengemas baterai listrik

Baca juga: TOBA: 80 persen capex 2023 buat bisnis EBT dan kendaraan listrik 


 

Pewarta:
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024