Jakarta (ANTARA) - Menteri BUMN Dahlan Iskan mengakui pengembangan mobil listrik Tucuxi merupakan proyek pribadi, tidak ada kaitannya dengan progam mobil listrik nasional.

"Ini bukan proyek pemerintah ataupun BUMN, namun saya hanya ingin menjadi konsumen pertama mobil listrik di Indonesia," kata Dahlan sebelum mengikuti Rapat Koordinasi Soal Pembangunan Pembangkit Listrik, di Kantor Menko Perekonomian, Jakarta, Rabu.

Menurut Dahlan, langkahnya yang dinilai sejumlah kalangan gencar mengembangkan mobil listrik lebih karena keinginannya agar kendaraan tanpa bahan bakar minyak itu makin populer di Indonesia.

Karena, menurut dia, siapapun berhak untuk berinisiatif mengembangkan mobil listrik.

"Soal mana yang paling baik dan diterima masyarakat, ya itulah yang akan dipilih," kata Dahlan.

Pada uji coba yang dilakukan terhadap Tucuxi, Sabtu (5/1) dengan rute Solo-Surabaya mengalami kendala karena mobil seharga Rp1,5 miliar ini menabrak tebing ketika melintasi Dusun Ngerong, Desa Dadi, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.

Benturan ke tebing tersebut mengakibatkan mobil listrik kategori mewah berwarna merah itu ringsek setelah juga sebelumnya sempat tiang listrik dan menyenggol sebuah mobil Isuzu Phanter.

Dahlan mengaku, uji coba yang dilakukan tersebut melanggar ketentuan karena tidak mendapat izin.

"Saya memang salah, dan saya siap mempertanggungjawabkan kesalahan itu," ujar Dahlan.

(R017/A023)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013