"Mobil listrik yang nanti akan digunakan para delegasi dan tamu negara sedang disiapkan. Mobil listrik sekelas Alphard, hingga bus untuk rombongan peserta APEC," kata Dahlan, di Jakarta, Selasa.
Menurut Dahlan, mobil listrik akan dikerahkan ke Bali, yang terdiri atas mobil sejenis Alphard sebanyak 10 unit, sedangkan untuk bus listrik sebanyak 20 unit.
"Selain membantu dari sisi mobilitas para delegasi, mobil listrik yang kita siapkan juga bisa sebagai promosi bahwa kita sudah mampu memproduksi mobil listrik," tegas Dahlan.
Hal itu diutarakan Dahlan, juga sejalan dengan ketentuan panitia APEC bahwa mobil yang digunakan para delegasi diupayakan yang tidak berbahan bakar minyak (BBM), atau lebih pada konsep "green car".
"Panitia merencanakan untuk melarang penggunaan mobil berbahan bakar minyak, kecuali mendapat izin khusus. Untuk itu kita siapkan mobil listrik," ujarnya.
Untuk membuat mobil bus dan mobil sekelas Alphard tersebut, Dahlan mempercayakannya kepada Dasep Ahmadi, yang sudah berhasil menciptakan mobil listrik jenis "city car" Evina Ahmadi.
Ia mengakui kendala saat ini adalah pasokan baterai jenis lithium atau baterai khusus mobil listrik.
"Tapi tidak masalah karena PT Nipress Tbk, produsen baterai nasional siap menjadi pemasoknya," ujar Dahlan.
Mantan Dirut PT PLN ini juga sudah memastikan kesiapan Nipress memproduksi baterai mobil listrik secara massal dengan investasi sekitar Rp15 miliar.
Dahlan sendiri sudah mendatangi langsung pabrik aki Nipress di kawasan Narogong, dan siap memproduksi baterai khusus untuk mobil listrik sebanyak 20 juta unit/ hari.
Senang mendapat kesempatan untuk menunjukkan hasil karya anak bangsa tersebut, Dahlan pun mengaku juga akan memamerkan mobil listrik lainnya seperti Evina Ahmadi.
(R017/B008)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013
Copyright © ANTARA 2013