"Shell V-Power memiliki kemampuan secara aktif membersihkan mesin penggunanya melalui Friction Modification Technology (FMT)," kata General Manager Retail Shell Indonesia, Sammy de Guzman di Jakarta, Senin.
FMT berfungsi untuk membantu mengurangi gesekan di area mesin yang kritis dan memberikan tenaga lebih besar kepada roda kendaraan.
Sammy menjelaskan Shell V-Power memiliki formula aksi ganda dengan komponen pertama paket deterjensi untuk meningkatkan respon mesin lewat pencegahan penyumbatan dan mengurangi sisa-sia endapan, sementara komponen kedua FMT berperan sebagai pelumas yang melekat pada permukaan logan dan membantu mengurangi daya gesekan.
"Sebagai mitra teknis kami telah menemukan formula yang tepat untuk Ferrari, Shell merupakan jantung dari performa Ferrari di lintasan balapan maupun di jalanan," tutur Manajer Sponsorship Shell Internasional Remi Sinai.
Shell menempatkan sejumlah ilmuwan dan teknisinya ke dalam tim F1 Scuderia Ferrari seperti Manajer Teknologi Guy Lovett dan Mike Evans.
Shell menjadi mitra teknis bagi Ferrari sejak pertama kali pabrikan mobil tersebut turut serta dalam gelaran pertama F1 pada 1950, dengan kerja sama keduanya hingga saat ini telah menghasilkan 12 gelar juara dunia bagi pebalap dari Ferrari serta 10 kali gelar juara konstuktor.
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013