Langkah tersebut mengikuti tren produsen-produsen mobil dari luar China yang mulai melakukan hal serupa, mengingat tingginya kompetisi pasar otomotif di negeri tirai bambu itu.
"Kendaraan listrik seperti apa yang akan membawa senyuman pada wajah pelanggan kami di China? Bekerja sama dengan mitra kami di China, misi ini membawa kami ke bZ3C dan bZ3X," kata Executive Vice Presiden sekaligus Chief Technology Officer Hiroki Nakajima dikutip dari Arena EV, Jumat.
Baca juga: Toyota target luncurkan 30 model BEV hingga 2030
Model bZ3C dikembangkan oleh Toyota dengan menggaet BYD. Mobil ini didesain dengan mengusung konsep sebuah reboot. Toyota bZ3C diklaim sebagai mobil crossover BEV dinamis dan bergaya khas dengan dilengkapi fitur-fitur yang cocok untuk pelanggan dari generasi muda atau Gen Z.
Baca juga: Toyota akan mulai garap mobil listrik kecil harga terjangkau
Sedangkan bZ3X dikembangkan Toyota bersama dengan Guangzhou Automobile Group (GAC). Kendaraan tersebut merupakan SUV listrik yang didesain sebagai mobil keluarga yang diklaim memiliki interior luas dan nyaman.
Kedua mobil baru ini juga dilengkapi fitur bantuan mengemudi (driver-assitance system) dan kokpit kendaraan pintar (smart cockpit).
Kendati telah dipajang di Beijing Auto Show, Toyota belum membeberkan mengenai spesifikasi, harga, hingga tanggal peluncuran dari bZ3C dan bZ3X.
Baca juga: Konsep mobil listrik terbaru Toyota hadirkan SUV kecil dan sedan
Baca juga: Toyota prediksi mobil listrik dominasi 30 persen kendaraan di ASEAN
Pewarta: Farhan Arda Nugraha
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024