Jakarta (ANTARA) - Peraturan emisi California, salah satunya “Advanced Clean Cars II” telah menjadi isu yang diperdebatkan selama bertahun-tahun.
Laman Carscoops, Selasa (8/11) melaporkan, hal ini terus berlanjut hingga saat ini karena Chief Operating Officer Toyota Motor Amerika Utara menyebut peraturan yang akan datang tersebut sebagai “tidak mungkin”.
“Advanced Clean Cars II” bertujuan untuk dengan cepat mengurangi emisi mobil penumpang ringan, truk pickup, dan SUV mulai dari model keluaran tahun 2026.
Baca juga: Toyota didenda 180 juta dolar AS karena langgar pelaporan emisi
Ketika peraturan ini diberlakukan, para produsen mobil diharapkan untuk mendapatkan 35 persen penjualan dari kendaraan plug-in hybrid (PHEV) atau kendaraan tanpa emisi. Persentase tersebut kemudian meningkat setiap tahunnya dan akhirnya mencapai 100 persen pada tahun 2035.
“Saya belum melihat perkiraan dari siapa pun, pemerintah atau swasta, di mana pun yang mengatakan kepada kami bahwa angka tersebut dapat dicapai,” ujar Jack Hollis dari Toyota.
“Tampaknya tidak mungkin.” tambahnya.
Hollis mengatakan bahwa tidak ada cukup permintaan untuk mobil listrik dan model-model lain yang memenuhi syarat, sambil menambahkan bahwa langkah yang “tidak wajar” itu akan “membatasi pilihan konsumen.”
Hal ini menarik untuk dicatat karena bahkan anggota Partai Demokrat, seperti senator terpilih Michigan Elissa Slotkin, berkampanye menentang mandat kendaraan listrik dan mengatakan, “Apa yang Anda kendarai adalah keputusan Anda, bukan keputusan orang lain.”
Jika California memiliki caranya sendiri, mereka akan mengambil keputusan. Itulah salah satu alasan mengapa Toyota menginginkan satu standar nasional karena hal ini akan mencegah satu negara bagian untuk memiliki standar yang berbeda-beda.
“Kami selalu menginginkan aturan 50 negara bagian, karena dengan begitu kami dapat memperlakukan semua pelanggan, semua dealer, dengan setara, adil, apa pun itu.” kata Hollis.
Ia melanjutkan dengan mengungkapkan harapannya bahwa regulator negara bagian dan federal dapat bersatu dan menciptakan “sesuatu yang dapat dicapai.”
Baca juga: EPA nyatakan VW langgar UU karena diduga kelabuhi uji emisi
Baca juga: GM kena gugat lagi di Amerika Serikat
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024