Jakarta (ANTARA) - Toyota berencana untuk menginvestasikan sebanyak 531,7 juta dolar Amerika Serikat (USD) atau sekitar Rp8,5 triliun (dengan kurs saat ini) ke dalam kompleks perakitan body-on-frame di dekat San Antonio, Texas.

Rencana investasi raksasa mobil Jepang ini dipublikasikan dalam dokumen yang baru-baru ini disiapkan untuk Komisaris Daerah, lapor Carscoops, Kamis.

Toyota ingin membangun fasilitas baru dan memperluas ukuran pabrik yang sudah ada menjadi lebih dari 46.000 meter persegi.

Toyota mengatakan bahwa peningkatan ini akan menciptakan 411 pekerjaan baru dengan upah dasar per jam sebesar 20,54 dolar AS (sekitar Rp330 ribu) dan gaji tahunan rata-rata 68.245 dolar AS (sekitar Rp1 miliar).

Baca juga: Toyota terima subsidi Rp12,4 triliun investasi baterai mobil listrik

Baca juga: Toyota Motor akan investasi 5,3 miliar dolar untuk pasok baterai EV


Komisaris lokal memberikan suara mendukung investasi tersebut, yang memungkinkan diskusi untuk dilanjutkan.

Bexar County menawarkan beberapa insentif kepada Toyota, termasuk pengurangan pajak selama 10 tahun senilai 14,7 juta USD (sekitar Rp236 miliar), dan hibah pengembangan keterampilan hingga 250 ribu USD (sekitar Rp4 miliar) untuk 250 pekerjaan yang membayar setidaknya 34,55 USD (sekitar Rp555 ribu) per jam.

“Seperti yang dinyatakan dalam pemberitahuan publik, TMMTX (Toyota Motor Manufacturing Texas) mencari keringanan pajak untuk proyek potensial senilai 531,7 juta USD, yang terletak di properti kami,” kata juru bicara Toyota, Kelly Stefanich.

“Kami terus mengevaluasi daya saing kami dan membuat keputusan untuk mendukung potensi investasi berkelanjutan di seluruh operasi kami di Amerika Utara, membantu memastikan janji kami akan stabilitas pekerjaan jangka panjang. Kami selalu mencari cara untuk memenuhi kebutuhan pelanggan kami dengan lebih baik dan berproduksi di tempat kami berjualan.” tambahnya.

Hakim Wilayah Peter Sakai baru-baru ini mengunjungi Jepang dengan sejumlah pemimpin wilayah lainnya untuk bertemu dengan bisnis tersebut. Sakai menyambut baik investasi baru dari Toyota.

“Menciptakan lapangan kerja baru dan menumbuhkan ekonomi kami adalah prioritas utama, Toyota adalah mitra perusahaan yang terpercaya di komunitas kami. Dan saya optimis dengan negosiasi ini.” katanya.

Fasilitas TMMTX mempekerjakan lebih dari 3.800 orang. Saat ini, fasilitas ini menangani produksi Sequoia Hybrid dan Tundra.

Baca juga: Airlangga sambut rencana investasi kendaraan listrik Toyota Indonesia

Baca juga: Toyota akan investasi pengembangan dan produksi baterai otomotif di AS

Baca juga: Toyota investasi ke perusahaan rintisan percepat kendaraan swakemudi

 

Pewarta:
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024