Tangerang, Banten (ANTARA) - Suzuki Jimny telah mencuri hati banyak penggemar otomotif di Indonesia sejak tahun 70-an, berkat desain ikoniknya yang compact, ringkas, tangguh, dan mampu menghadapi berbagai medan ekstrem.

Kini, 4x4 legendaris tersebut tampil semakin gagah dengan edisi baru "White Rhino Edition" pada ajang Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2024 di ICE BSD City, Tangerang, Banten, yang digelar 22 November hingga 1 Desember 2024.

Melihat langsung di GJAW 2024, Minggu, edisi baru yang memiliki warna putih yang disebut “Pearl Arctic White” ini terlihat lebih menonjolkan kesan mewah dan elegan.

Jimny White Rhino Edition tesedia pada Jimny varian lima pintu dan hanya tersedia 100 unit di Indonesia.

Baca juga: Bos Suzuki isyaratkan tak akan hadirkan Jimny listrik.

Baca juga: Selain versi EV, Suzuki pertimbangkan Jimny varian pikap dan hybrid


Sebelumnya mobil ini tersedia dalam warna merah, hijau, kuning kehijauan, abu, hitam kebiruan, dan gading.

Penyegaran tidak hanya diberikan pada warna, namun, Jimny 5-door White Rhino Edition juga memiliki sentuhan baru lainnya, seperti penambahan front bumper under dan side under garnish sebagai perlindungan tambahan ketika menjelajahi medan berat.

Kelengkapan lain seperti door visor serta pegangan pintu (door handle) varian ini memiliki aksen chrome, menambahkan kesan elegan pada tampilan mobil.

Sementara pada bagian belakang, sarung penutup ban cadangannya berlogo Rhino, alias badak yang menjadi khas Jimny, menunjukkan lambang kekuatan yang dibutuhkan bagi kendaraan off-road

Hanya tersedia dengan pilihan transmisi otomatis (A/T), Suzuki Jimny 5-door White Rhino Edition dilego Rp495,1 juta (On the Road Jakarta).

Selama GJAW 2024, pengunjung dapat melihat dan merasakan langsung keunggulan mobil baru ini di stan Suzuki yang terletak di Hall 8 No 8D, ICE BSD, Tangerang.

Baca juga: Seniman grafis sulap Suzuki Jimny jadi truk pikap Gladiator mini

Baca juga: Suzuki Australia tarik kembali Jimny karena masalah pompa bahan bakar

Pewarta:
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024