"Tadi habis main di wahana Mitsubishi Training Center, bisa tau rambu-rambu lalu lintas, bagaimana cara menyetir di jalan, kalau stop harus ngapain, seru banget. Pengen nyoba balapan habis ini," kata dia kepada ANTARA News, di Jakarta, Senin.
Ibunda Nina, Dini, yang menemani Nina menyambut baik kehadiran wahana tersebut. "Bagus, anak jadi mengerti proses kalau mau menyetir mobil, apa yang dibutuhkan, SIM misalnya, dan langkah-langkah sebelum menyetir, butuh SIM misalnya," ujar dia.
"Tidak hanya itu, di sini ada customer service untuk belajar proses penjualan mobil, arena balap, tapi ada juga pengenalan mesin, jadi tidak sekedar balapan, edukatif," sambung dia.
Tempat bermain dan belajar otomotif yang diadopsi dari KidZania di Jepang itu menawarkan empat wahana mendidik yaitu Mitsubishi Training Center, Mitsubishi Test Drive, Mitsubishi Car Dealer dan Mitsubishi Race Track.
Head of MMC Advertising Section KTB, Aryo Satriadi, mengungkapkan bahwa Hal tersebut merupakan cara Mitsubishi Motors untuk mengedukasi tidak hanya anak-anak, tetapi juga keluarga Indonesia.
"Mungkin ini ditujukan untuk anak, tapi ini segmen family, makanya kami mendisplay kendaraan riil, tidak hanya anak-anak tetapi orang tua yang ikut mengantar anak juga memperoleh informasi," kata dia.
Agar masyarakat mendapat informasi yang tepat, Aryo menjelaskan bahwa Mitsubishi Motors melakukan pelatihan kepada pegawai KidZania yang bertugas di wahana tersebut.
"Sebelum bertugas mereka (pegawai KidZania) mendapatkan pelatihan berupa manner dan pengetahuan produk. Kami melatih 21 petugas. Kami anggap mereka duta Mitsubishi di KidZania, dan kami akan meng-update pengetahuan mereka," ujar dia.
Aryo mengungkapkan KTB tidak berencana untuk menambah wahana dalam kemitraan yang akan terjalin selama lima tahun itu. Meski demikian, dia mengatakan akan memperbarui wahana jika Mitsubishi meluncurkan produk baru.
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016