Tangerang (ANTARA) - Mitsubishi Fuso Truck dan Bus Corporation (MFTBC) melalui PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) resmi meluncurkan operasional kendaraan niaga pertama truk listrik Fuso eCanter di Indonesia.

Head of International Sales and Customer Services MFTBC Andreas Deuschle menyampaikan bahwa Fuso eCanter merupakan salah satu upaya perusahaan dalam menerapkan upaya keberlanjutan di sektor transportasi.

"Peluncuran ini sebagai langkah keberlanjutan. Kami ingin melakukan dekarbonisasi transportasi dan transformasi di industri logistik," kata Andreas di Tangerang, Banten pada Rabu.

Ia menyampaikan, Fuso eCanter diluncurkan guna merespon kebutuhan armada logistik yang ramah lingkungan oleh pelanggan secara global.

Baca juga: Perusahaan logistik Yusen Logistic jadi pembeli pertama Fuso eCanter

Para pelanggan dinilai memerlukan truk listrik yang dapat dikustomisasi sehingga mampu memenuhi berbagai kebutuhan bisnis sehari-hari.
 
Head of International Sales and Customer Services MFTBC Andreas Deuschle (empat kanan), Presiden Direktur PT KTB Daisuke Okamoto (dua kanan) dalam acara seremoni peluncuran operasional pertama truk listrik Fuso eCanter di kantor PT Yusen Logistics Indonesia di kawasan Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten pada Rabu (13/11/2024). (ANTARA/Adimas Raditya)


Pada kesempatan yang sama, Presiden Direktur PT KTB Daisuke Okamoto menyampaikan bahwa Fuso eCanter pertama di Indonesia digunakan sebagai armada distribusi PT Yusen Logistics Indonesia (YLI) yang berbasis di kawasan Bandara Soekarno Hatta.

"Fuso eCanter akan digunakan sebagai armada operasional harian PT Yusen Logistics Indonesia dengan area operasional Jakarta, Cibitung, dan Karawang," kata Okamoto.

Ia menjelaskan, truk listrik Fuso eCanter memiliki spesifikasi baterai berukuran M berkapasitas 83kWh, yang sanggup menempuh perjalanan sejauh 140Km dengan GVW sebesar 6 Ton dalam sekali pengisian daya penuh.

Fuso eCanter akan menempuh rute perjalanan distribusi di area Jakarta hingga ke Cikarang dan Karawang, Jawa Barat.

Baca juga: Target KTB untuk Fuso eCanter di Indonesia pada tahap awal

Ia menyebut PT YLI akan membuktikan bahwa penerapan green logistics dapat diimplementasikan di Indonesia.

Okamoto berharap, eCanter bisa menjadi solusi bisnis bagi para konsumen yang memiliki misi dan nilai karbon netral.

Tahun 2023 lalu, PT YLI juga turut berpartisipasi dalam uji coba atau Proof of Concept (PoC) dan memberikan nilai kepuasan yang positif pada Fuso eCanter.

Sebagai bagian dari pelayanan, KTB telah memberikan pelatihan khusus bagi pengemudi dan mekanik truk listrik Fuso eCanter.

Hal ini dilakukan agar konsumen memiliki dapat mengoptimalkan penggunaan truk listrik dengan nyaman dan aman.

KTB berkomitmen untuk menjadi konsultan bisnis terpercaya, baik itu dukungan teknis maupun pemeliharaan guna memastikan bahwa eCanter berkontribusi terhadap kesuksesan bisnis yang berkelanjutan.

Baca juga: Rencana peluncuran Fuso eCanter bukan untuk kejar insentif pemerintah

Untuk membantu konsumen mencapai target karbon netral di perusahaannya, Mitsubishi Fuso juga memberikan asistensi penuh kepada calon konsumennya untuk menciptakan ekosistem truk listrik yang efektif dengan Environmental, Social, and Governance (ESG) atau carbon emission calculation.

Tidak hanya itu, KTB juga berkomitmen memberikan layanan purnajual terbaik, lewat dukungan yang mencakup garansi pembelian, layanan free service, dan fasilitas sistem pembiayaan dengan skema Operating Lease (OPL).

"Fuso eCanter tidak hanya akan mengurangi emisi gas buang, melainkan juga menginspirasi perusahaan lain yang memiliki semangat menuju karbon netral dengan truk listrik yang ramah lingkungan, memiliki efisiensi terbaik, serta mendukung kebijakan pemerintah melalui net zero emission pada tahun 2060," kata Okamoto.

Baca juga: Fuso eCanter disambut baik dari berbagai perusahaan dalam proses PoC

 
Pewarta:
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024