Jakarta (ANTARA) - Pabrikan otomotif dari Prancis Citroen dikabarkan bersiap merancang ulang C5 Aircross sebagai kendaraan listrik flagship.

C5 Aircross saat ini tersedia dalam versi bahan bakar minyak dan hybrid, seperti dilaporkan Autocar, Kamis (29/8). Untuk generasi mendatang, yang diperkirakan hadir tahun depan, Citroen bakal memberikan platform STLA Medium yang juga digunakan Peugeot e-3008 dan Vauxhall Grandland.

Citroen, dengan platform tersebut, akan bisa menawarkan C5 Aircross sebagai mobil listrik, sesuatu yang dikatakan bos Citroen Thierry Koskas sebagai hal yang "sangat ingin mereka tawarkan".

Baca juga: Citroen akan hentikan produksi mobil kecil dan besar untuk profit

Platform STLA Medium versi motor tunggal, seperti yang ditawarkan Peugeot e-3008, menghasilkan daya 207 bhp. Mereka juga berencana memberikan versi motor ganda 316 bhp.

Pada Peugeot, platform mampu mengakomodasi baterai 98 kWh sehingga mobil itu memiliki daya jangkau 435 mil.

Koskas mengatakan C5 Aircross akan hadir dalam versi standar dan plug-in hybrid, yang dia sebut sebagai jawaban atas permintaan pasar.

Belum diketahui berapa perkiraan harga pasar Citroen C5 Aircross, namun, jenama tersebut memposisikan mobil itu di atas C4.

Dari segi eksterior, Citroen C5 Aircross akan didasari pada desain baru yang mereka gunakan untuk model C3.

Baca juga: Citroen luncurkan mobil SUV 7-seater terbaru C3 Aircross SUV

Baca juga: Bali jadi daya tarik kenalkan The All-New Citroën C3 Aircross SUV

 
Pewarta:
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024