Jakarta (ANTARA) - Genesis yang merupakan jenama mewah dari Hyundai menghentikan produksi untuk Genesis G70 dan juga GV80 di pasar Eropa dan Inggris salah satunya, karena permintaan yang terus menurun.
AutoCar pada Jumat (23/8) menginformasikan bahwa kendaraan ini hanya mampu terjual sebanyak 200 unit saja sejak pertama kali diluncurkan di Inggris tiga tahun yang lalu.
Sedangkan pesaing dari kendaraan ini, BMW X5 berhasil mencatatkan penjualan berkali-kali lipat yakni 25 ribu unit yang merupakan pesaing dari GV80 dan 67 ribu unit untuk Seri 3 yang merupakan lawan terdekat dari G70.
Baca juga: Genesis G70 Shooting Brake 2022 hadir di Australia
Genesis G70 hadir untuk memperhatikan pasar Eropa dan varian estate G70 Shooting Brake yang awalnya hanya akan dipasarkan di kawasan Benua Biru.
Meski begitu, pabrikan tersebut akan mengantisipasinya dengan menghadirkan kendaraan hybrid dan itu kemungkinan akan dihadirkan untuk dua kendaraan tersebut agar bisa bersaing di pasar global nantinya.
“Kami berencana untuk merilis model hibrida seiring dengan perjalanan kami menuju elektrifikasi penuh. Rincian lebih lanjut mengenai powertrain hybrid mendatang dari Genesis akan diumumkan di kemudian hari,” kata seorang juru bicara dari perusahaan tersebut.
Baca juga: Hyundai ungkap versi wagon Genesis G70 di Eropa
Perjalanan Genesis menghadirkan kendaraan ini, tidaklah mudah sejak 2021 yang lalu di Inggris. Menurut angka-angka dari Society of Motor Manufacturers and Traders (SMMT), Genesis hanya menjual 649 mobil antara Januari dan Juli tahun ini atau turun 23,7 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2023.
Jumlah yang justru berbanding terbalik terjadi pada segmen elektrik, sekitar 1.400 penjualannya tahun lalu, hampir 80 persennya adalah mobil listrik. Sekitar setengahnya adalah SUV GV60, model pertama yang tidak ditawarkan dengan tenaga ICE.
Baca juga: Hyundai perkenalkan model khusus G70 untuk Eropa
Baca juga: Hyundai Genesis G70 bersolek dengan wajah baru
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024
