Jakarta (ANTARA) - Pakar Otomotif dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Yannes Martinus Pasaribu menjabarkan alasan pameran otomotif GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) sangat berpengaruh pada industri otomotif tanah air.

“Perlu diingat bahwa GIIAS memang tidak hanya sekadar pameran untuk meningkatkan penjualan, tetapi juga memiliki dampak yang signifikan terhadap industri otomotif Indonesia secara keseluruhan,” kata dia saat dihubungi ANTARA dari Jakarta, Senin.

Ada beberapa alasan mengapa pameran tahunan yang diinisiasi oleh Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) itu sangat berpengaruh, menurut Yannes karena kini GIIAS telah bertengger menjadi salah satu gelaran otomotif terbesar di dunia setelah China.

GIIAS menjadi ajang unjuk gigi teknologi terbaru dalam industri otomotif, baik itu kendaraan listrik, fitur keselamatan canggih, hingga desain futuristik.

Baca juga: GAIKINDO prediksi populasi mobil hybrid capai 70 ribu di akhir 2024

Baca juga: Pengunjung GIIAS 2024 naik dua hingga lima persen

“Ini memberikan gambaran jelas tentang arah perkembangan industri otomotif di masa depan. Melalui GIIAS, produsen dapat mengukur minat konsumen terhadap berbagai jenis kendaraan dan fitur. Data ini sangat berharga untuk menentukan strategi produk dan pemasaran di masa mendatang,” jelas Yannes.

Mobil konsep Hyundai N yang dipamerkan pada GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 di ICE BSD City, Tangerang, Banten, Kamis (18/7/2024). (ANTARA/Pamela Sakina)

Selain itu, GIIAS kini sudah menjadi tempat bagi produsen untuk memperkenalkan hasil riset dan pengembangan mereka, terlihat dari maraknya berbagai kendaraan konsep hingga teknologi terbaru yang mereka pamerkan.

Hal itu tentu dapat mendorong semangat inovasi di dalam industri otomotif. Pameran ini juga menjadi wadah bagi para pelaku industri untuk berkolaborasi, baik dalam hal pengembangan teknologi maupun rantai pasok, ungkap Yannes.

Sebagai salah satu gelaran otomotif terbesar dunia saat ini, GIIAS otomatis menciptakan banyak lapangan kerja sementara, mulai dari tenaga penjualan hingga penyelenggara acara.

Mobil konsep Suzuki eVX yang dipamerkan pada GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 di ICE BSD City, Tangerang, Banten, Rabu (24/7/2024). (ANTARA/Pamela Sakina)

“Pameran ini jelas sudah berkontribusi terhadap sektor pariwisata, terutama di daerah tempat penyelenggaraan. GIIAS memiliki peran yang sangat strategis dalam membentuk masa depan industri otomotif Indonesia, tidak hanya dari sisi penjualan, tetapi juga inovasi, branding, dan kontribusi terhadap perekonomian nasional,” kata Yannes.

Lebih lanjut, hal yang juga penting adalah GIIAS seringkali dihadiri oleh pejabat pemerintah. Ini menjadi kesempatan dan “melting pot” berbagai stakeholder mulai dari pembuat kebijakan, pelaku usah dan pasar dalam satu acara.

“Ini menunjukkan pentingnya GIIAS bagi industri otomotif nasional dan semakin memiliki kekuatan untuk mendorong kebijakan yang mendukung pertumbuhan sektor otomotif di Indonesia,” Yannes menambahkan.

Adapun GIIAS 2024 diselenggarakan di ICE BSD City, Tangerang, Banten, pada 18-28 Juli 2024, menghadirkan lebih dari 55 merek kendaraan, yang terdiri atas mobil penumpang, kendaraan komersial, dan sepeda motor.

Pameran otomotif ini juga menampilkan 120 jenama produk pendukung kebutuhan otomotif. Jumlah pengunjung GIIAS 2024 juga naik dua hingga lima persen dibanding agenda serupa tahun lalu.

Baca juga: GAIKINDO sebut GIIAS 2024 sebagai corong kemajuan industri otomotif RI

Baca juga: Wapres: Pemerintah berkomitmen akselerasi ekosistem kendaraan listrik

Baca juga: GIIAS 2024 mendapat sambutan positif dari jenama di tanah air

 

Pewarta:
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024