Jakarta (ANTARA) - Produsen ban Bridgestone mengatakan siap melayani kebutuhan ban untuk kendaraan listrik jika dibutuhkan, terutama saat populasi electric vehicle di Indonesia semakin banyak.

"Untuk ke arah sana sudah ya, bahkan risetnya kita juga sudah lama, dan di beberapa negara seperti di Eropa kita juga sudah ada ban untuk EV," kata Managing Director PT Bridgestone Tire Indonesia Mukiat Sutikno menjawab pertanyaan ANTARA di Jakarta, Rabu.

Jadi ketika memang dibutuhkan di Indonesia, kata Mukiat, Bridgestone sudah antisipasi untuk memenuhi kebutuhan kendaraan listrik yang memang memiliki karakter berbeda dengan kendaraan berbahan bakar konvensional.

Bahkan sebenarnya, Bridgestone di Indonesia juga sudah menyiapkan ban-ban yang spesifikasinya untuk mobil hybrid karena memang beberapa pabrikan mobil mulai memperbanyak produksi kendaraan ramah lingkungan itu.

Baca juga: Bridgestone jadi mitra resmi ban untuk Lamborghini Huracan Sterrato

Menurut Mukiat, ban-ban Bridgestone yang dipasarkan di Indonesia semuanya sudah disesuaikan dengan kondisi pasar atau konsumen dan juga medan jalan yang ada di sini.

Ditanya mengenai keberlanjutan pasokan bahan baku, khususnya karet alami (natural rubber), yang kecenderungannya makin sulit didapatkan pada masa mendatang serta mungkin harganya semakin tinggi, Mukiat mengatakan Bridgestone sudah mengantisipasi hal itu.

Bridgestone juga terus melakukan riset terhadap bahan-bahan baku yang lebih berkelanjutan, dengan bahan-bahan yang bisa didaur ulang dan lebih aman bagi lingkungan.

Selain itu, Bridgestone juga berkomitmen untuk andil dalam program-program pengurangan emisi dan peningkatan produksi karbon dunia. Misal, melalui penanaman mangrove di beberapa lokasi di Indonesia serta kegiatan-kegiatan lain.

Kemudian, di pabrik-pabriknya di Indonesia, Bridgestone juga telah menggunakan forklift bertenaga listrik demi mengurangi emisi gas buang.

Soal peruntukan produksi ban Bridgestone di Indonesia sejauh ini, kata Mukiat, sekitar 26-30 persennya untuk ban OEM (original equipment manufacturer) kendaraan baru, 50 persen untuk suku cadang konsumen umum, dan sisanya untuk ekspor.

Baca juga: Bridgestone Indonesia kembali jadi ban resmi mobil terbaru Toyota

Baca juga: Bridgestone Indonesia bersama PMI gelar kegiatan donor darah

Baca juga: Periksa kondisi ban mobil sebelum berlibur dengan kendaraan pribadi
Pewarta:
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023