Jakarta (ANTARA) - PT Bridgestone Tire Indonesia mengaku siap untuk memasok ban jika industri otomotif ramai-ramai beralih ke kendaraan listrik secara cepat karena mereka telah memiliki berbagai teknologi yang sudah diterapkan di Bridgestone China.

“Jadi, kalau seberapa siap, Bridgestone siap dengan industri elektrik. Tapi, tergantung dari seberapa cepat penetrasi kendaraan listrik itu di Indonesia,” kata Presiden Direktur PT Bridgestone Tire Indonesia Mukiat Sutikno di Karawang, Jawa Barat, Rabu.

Menurut dia, Bridgestone di China sudah menjadi salah satu penyokong karet bundar untuk pabrikan sebuah merek otomotif elektrik di China. Penggunaan kendaraan listrik yang sudah mencapai 50 persen di China, kata Mukiat, membuat pertumbuhan dan permintaan karet bundar untuk kendaraan elektrik terus melonjak di negara tersebut.

“Untuk kendaraan listrik, sebenarnya Bridgestone China sendiri sudah menjadi salah satu pemasok untuk mobil EV di sana. Saya juga sempat coba mobil listrik Tesla dengan ban OEM nya, dan Bridgestone dengan teknologi yang sudah kita punya itu dan hasilnya memang benar-benar beda sekali,” ucap Mukiat.

Dalam kesempatan itu, dia memang membenarkan bahwa Bridgestone telah memiliki dua teknologi yang sudah siap untuk diadopsi di kendaraan listrik jika Indonesia benar-benar beralih ke kendaraan listrik.

“Bridgestone memiliki dua teknologi di sana (China), jadi, suara ban yang digunakan di kendaraan listrik itu memang benar-benar senyap banget dan hampir tidak ada suara,” kata Mukiat.

Baca juga: Bridgestone siap layani kebutuhan ban EV jika dibutuhkan

Baca juga: Michelin komitmen kembangkan ban kendaraan listrik ramah lingkungan

Baca juga: Hankook Tire pasok ban untuk model SUV produsen mobil listrik China

Baca juga: Lini ban Hankook Tire hadir di Formula E 2023 Jakarta

Pewarta:
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2023