Jakarta (ANTARA) - Seiring kualitas udara yang tidak begitu baik di kota besar di Indonesia, produsen head Asuka Car Tv menghadirkan teknologi terkini di dalam head unit terbarunya yang diklaim dapat mendeteksi CO2 dan sanggup membunuh virus serta membersihkan udara menjadi sangat relevan.

“Produk flagship head unit Asuka ini merupakan satu-satunya di dunia, dengan kesanggupan mematikan virus di mobil Anda,” kata Manager Brand Asuka Car TV TJ Darmawan dalam keterangan resmi, Senin.

Head unit Asuka ACK 509/510 MAX yang hadir dalam dua varian 9 inci ACK-509MAX dan 10 inci ACK-510MAX  diklaim menjadi head unit pertama yang memiliki layar 2K QLED. Selain itu, pada ACK 509/510MAX juga sudah disematkan fitur Air Purifier (AP-100) untuk kesehatan dan Sensor CO2 untuk keamanan.

Dengan kehadiran teknologi itu, diyakini oleh Darmawan akan semakin memberikan kenyamanan dan juga rasa aman bagi pengendara di dalamnya. Belakangan ini, kadar polusi udara di Jakarta memang termasuk dalam kategori tidak baik.

Baca juga: Asuka rilis "head unit" bantu cegah pengemudi mengantuk

Head unit dengan Kelengkapan Health Care and Safety menurut dia sudah dipasarkan sejak beberapa bulan, tetapi, baru-baru ini mengalami peningkatan dari sisi akurasi dan antarmuka pengguna untuk memberikan pengalaman yang berbeda bagi penggunanya.

“Pabrikan kendaraan Jerman yang premium sudah mulai menggunakan CO2 Sensor ini, demi alasan keselamatan berkendara,” kata Darmawan.

Sensor CO2 ini diyakini oleh produsen dapat mendeteksi seberapa banyak kandungan karbondioksida yang ada di dalam kabin kendaraan. Pada layar head unit pemilik akan bisa memilih Asuka Health Care Assistant.

Ketika terdapat indeks bar berkelir merah, mengindikasikan bahwa kabin kendaraan sudah dipenuhi dengan kandungan CO2 sehingga pemilik kendaraan bisa mengantisipasi kondisi tersebut menggunakan head unit ACK 509/510MAX.

Sensor CO2 itu dibuat oleh perusahaan Infineon Germany, Infineon Technologies adalah manufaktur semikonduktor dan chip terbesar di Eropa. Biasanya dalam sensor deteksi CO2 , akurasi adalah problem utama.

Fitur Air Purifier yang terdapat pada head unit itu akan dapat bekerja mendeteksi partikel 2.5 mikrogram di udara. Pada saat sensor mendeteksi 2.5 mikrogram sudah berlebihan di udara, maka purifier (pemurni) yang sudah satu paket dengan head unit akan bekerja.

“Bukan hanya menampilkan kualitas PM2.5 di layar, tetapi, dengan head unit dari Asuka juga dapat melakukan kontrol apabila ingin menyalakan atau mematikan secara manual, dan juga diset untuk bisa nyala dan mati otomatis mengikuti kualitas udara PM2.5 dalam kabin mobil,” ucap Darmawan.

Dia juga mengatakan bahwa keunggulan dari penggunaan Air Purifier itu adalah cara pembersihan udara metode ionizing untuk kesehatan pengguna kendaraan di dalam kabin, dapat menjaga kualitas udara tetap bersih dalam mobil.

”Tidak perlu melakukan perawatan khusus karena tidak perlu ganti/beli HEPA filter, jadi hanya pembelian 1 kali unit AP-100 saja,” kata Darmawan.

Baca juga: Asuka bawa head unit berkamera 360 derajat di IIMS 2022

Baca juga: Daihatsu sajikan teknologi DNGA kepada pengunjung GIIAS 2023

Baca juga: BlackVue luncurkan dashcam DR770X Box di GIIAS 2023

Pewarta:
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2023