Jakarta (ANTARA) - Produsen otomotif asal Amerika Serikat (AS), Fisker diketahui tengah mengejar kekurangan produksi untuk model Fisker Ocean yang serba listrik di pabrik Graz, Australia.

InsideEv, pada Senin mengabarkan bahwa Fisker mengalami keterpurukan dalam hal produksi. Hingga pertengahan tahun ini Fisker baru memproduksi sekitar 1.022 unit dari target yang mencapai 1.400-1.700 unit.

Menurut keterangan yang didapatkan, hingga kuartal kedua tahun ini, 1.022 SUV Fisker Ocean terkemuka di kelasnya diproduksi di Austria untuk pelanggan serta tujuan pemasaran dan rekayasa.

Baca juga: Fisker akan hadirkan jajaran kendaraan mobil listrik terbaru

Fisker juga memiliki permasalahan yang sama pada Q1, di mana perusahaan ini hanya mampu memproduksi sekitar 55 unit dari jumlah yang mereka targetkan sebanyak 300 unit pada saat itu.

Meski begitu, Fisker menjelaskan bahwa beberapa pemasoknya tidak dapat meningkatkan produksi, tetapi keadaan membaik dan tingkat perakitan melebihi 80 unit per hari pada akhir Juni lalu.

Perusahaan bahkan mengatakan akan memproduksi lebih dari 1.400 unit pada awal Juli dan menjanjikan peningkatan tajam di Q3 (tingkat hingga 6.000/bulan)

Akan menjadi sangat menarik untuk melihat perkembangannya di paruh kedua tahun ini. Target awal dari perusahaan ini juga sudah dipotong hingga 42.400 unit untuk Fisker Ocean pada 2023 atau menjadi 32.000-36.000.

Baca juga: Fisker gandeng pemasok Apple untuk produksi mobil listrik
Baca juga: Fisker pilih Munich sebagai markas besarnya di Eropa
Pewarta:
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2023