Denpasar (ANTARA) - Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor Yusak Billy menyatakan Honda WR-V akan mulai diekspor secara bertahap pada kuartal pertama tahun 2023.

Baca juga: Tiga karakter andalan dari Honda WR-V untuk gaet konsumen muda

"Negara apa saja belum bisa diungkapkan," kata Yusak di sela media test drive Honda WR-V di Denpasar, Bali, Rabu.

Per hari ini, jumlah pemesanan mobil SUV kompak itu telah mencapai 2.620 unit. Varian baru ini sudah tersedia di diler-diler di berbagai kota di Indonesia.

Yusak mengatakan tipe yang paling banyak dipesan adalah RS CVT, tepatnya setengah dari total pemesanan, sementara warna favorit konsumen adalah putih dan merah.

Di Indonesia, mobil terbaru Honda itu bersaing dengan di segmen SUV kompak seperti Daihatsu Rocky, Toyota Raize, Kia Sonet atau Nissan Magnite di rentang harga Rp200-300 jutaan.

Baca juga: Baru dirilis, Honda WR-V sudah dipesan 2.580 unit

PT HPM meluncurkan Honda WR-V dengan rentang harga mulai yang terendah adalah Type E CVT dengan harga Rp271.900.000, untuk Type RS CVT dibanderol dengan harga Rp289.900.000 dan yang tertinggi adalah Rp309.900.000 berstatus on the road Jakarta.

Ia memaparkan pangsa pasar Honda pada Januari hingga November 2022 adalah 12,3 persen, naik dari 10,6 persen pada periode yang sama tahun lalu.

Tahun depan, Honda akan berusaha mendapatkan lebih banyak komponen chip semikonduktor yang saat ini pasokannya lebih stabil agar bisa meningkatkan pangsa pasar, katanya.

Ia juga menambahkan pihaknya masih tetap optimistis menyambut 2023 dan meyakini performa juga tetap positif, setidaknya sama dengan tahun 2022.

PT Honda Prospect Motor (HPM) bekerjasama dengan Pemerintah Kota Denpasar, Kecamatan Denpasar Selatan dan juga khususnya Pemerintah Desa Pemogan untuk merevitalisasi marka jalan dan rambu lalu lintas di Jl. Raya Pemogan, Kota Denpasar, Bali.

Revitalisasi yang dilakukan meliputi revitalisasi marka jalan sepanjang 10 kilometer, 10 zebra cross, 12 rambu lalu lintas serta kawasan Zona Selamat Sekolah (ZoSS).

Ruas jalan ini sehari-hari digunakan oleh penduduk setempat sebagai akses menuju pusat Kota Denpasar. Saat ini kondisi jalan tersebut tidak memiliki marka jalan yang baik, kemudian juga belum dilengkapi dengan zebra cross dan juga Zona Selamat Sekolah (ZoSS).


Baca juga: Alasan Indonesia dipilih menjadi lokasi World Premiere Honda WR-V

Baca juga: Honda WR-V terbaru muncul di India
Pewarta:
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022