Jakarta (ANTARA) - Business Innovation and Sales & Marketing Director Honda Prospect Motor Yusak Billy mengatakan alasan Indonesia terpilih sebagai negara pertama yang meluncurkan WR-V secara global adalah, karena pasar Sport Utility Vehicle (SUV) di Indonesia terus mengalami pertumbuhan dari tahun ke tahun.

"Seperti yang sudah saya katakan sebelumnya, market SUV di Indonesia terus memiliki catatan yang positif dari tahun ke tahun. Hal itu yang menjadikan Indonesia terpilih menjadi negara yang lebih dahulu meluncurkan mobil ini," ungkap Yusak Billy di sela-sela peluncuran World Premiere Honda WR-V di Senayan, Jakarta, Rabu.

Baca juga: Honda targetkan bawa 7 jenis motor listrik ke Indonesia hingga 2030

Pasar SUV di Indonesia pada 2021 mengalami peningkatan sebesar 85 persen dibanding tahun sebelumnya atau mengalami peningkatan sebesar 227 ribu unit. Sementara itu untuk penjualan kendaraan Small Sport Utility Vehicle (SUV) tercatat mencapai 618 ribu unit atau naik sebesar 51 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. 

"SUV konsisten bertumbuh dari tahun ke tahun. Tahun 2021 sempat melampaui penjualan dari MPV," ucap dia.

Lerbih lanjut Yusak Billy mengatakan bahwa WR-V akan menyasar kalangan muda dengan rentang usia 22 hingga 40 tahun yang memiliki semangat yang menggelora untuk mencapai keinginannya.

"WR-V akan menyasar kalangan muda yang giat dan memiliki semangat tinggi untuk mencapai keinginan mereka," ucap dia.

PT HPM meluncurkan Honda WR-V dengan rentang harga mulai yang terendah adalah Type E CVT dengan harga Rp271.900.000, untuk Type RS CVT dibanderol dengan harga Rp289.900.000 dan yang tertinggi adalah Rp309.900.000 berstatus on the road Jakarta.

Baca juga: Honda WR-V terbaru muncul di India

Baca juga: HPM ekspor Honda WR-V mulai tahun depan

Baca juga: Honda WR-V debut global di Indonesia, harga mulai Rp271 juta
 
Pewarta:
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022