Jakarta (ANTARA News) - PT Toyota Astra Motor (TAM) meluncurkan "facelift" mobil sedan legendarisnya, Corolla, dengan nama Grand New Corolla Altis, yang ditingkatkan kinerjanya dengan mesin dual VVT-I (Variable Valve Timing Intelligence) sehingga menjadi semakin irit bahan bakar.

"Teknologi baru pada mesin dan transmisi menjadikan performa dan kenyamanan Grand New Corolla Altis jauh lebih unggul di kelasnya," kata Presdir (TAM) Johnny Darmawan pada peluncuran Grand New Corolla Altis, di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) di Jakarta, Jumat.

Ia mengatakan perubahan pada Corolla Altis kali ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan kenyamanan berkendara para penggemar mobil yang dipasarkan ke Indonesia sejak 1972 itu.

"Desainnya juga lebih 'advance,' dinamis, dan mewah serta dilengkapai dengan new audio video-DVD player with Toyota navigation," ujar Johnny.

Perubahan signifikan pada tampilan luar, kata Direktur Pemasaran TAM Joko Trisanyoto, terlihat pada lampu depan yang menyerupai mata elang, sehingga memberi kesan gagah dan garang. Perubahan juga terjadi pada grill, desain bumper depan, alloy wheel, rear bumpur, dan rear combination lamp.

Sedangkan pada interior, ada desain baru pada "optitron meter, 3 spokes steering wheel, eco driving indicator, dan pemakaian pola kayu pada "center cluster" dan "door armrest switch base."

"Bila sebelumnya, hanya Corolla Altis 2.000 cc yang menggunakan teknologi mesin dual VVT-I, maka pada Grand New Corolla Altis baik 2.000 cc maupun 1.800cc telah menggunakan teknologi tersebut, sehingga tenaga lebih besar, namun tetap irit bahan bakar, dengan akselerasi yang lebih baik," Joko.

Toyota meluncurkan Grand New Corolla Altis dalam tiga tipe yaitu seri V (2.000cc) dengan harga Rp380 juta per unit, seri G Rp349,7 juta per unit, dan E Rp328 juta per unit untuk "on the road" Jakarta. "Tipe J, kami tingkatkan menjadi E," katanya.

GM Pemasaran TAM Widyawati Soedigdo mengatakan kenaikan harga mobil yang masuk kategori sedan kecil itu berkisar antara Rp3 juta sampai Rp4,5 juta dibandingkan Corolla sebelumnya. "Kenaikan harganya tipis,
tapi performa mesin meningkat tajam, namun lebih irit bahan bakar sekitar tujuh persen," katanya.

Sejak diluncurkan pada tahun 1972 sampai sekarang, populasi Corolla di Indonesia telah mencapai 135 ribu unit. Sedangkan populasi Corolla di dunia telah mencapai 35 juta unit yang tersebar pada 140 negara.
(T.R016)
Editor: Imansyah
Copyright © ANTARA 2010