Bandung (ANTARA News) - Toyota ingin merebut kembali kepemimpinan pasar sedan kecil (small sedan) di Indonesia melalui All New Corolla Altis yang diluncurkan 8 Januari lalu.

"Dengan Corolla Altis baru ini kami ingin menguasai pasar sedan kecil sebanyak 45 persen," kata GM Corporate Planning and Public Relation PT Toyota Astra Motor (TAM) Widyawati Soedigdo, di sela-sela "test drive" di Bandung, Jawa Barat, Jumat

Tahun lalu, kata dia, Corolla Altis hanya menguasai sekitar 42 persen pasar sedan kecil dengan kapasitas mesin 1.800 cc sampai 2.000 cc. All New Corolla Altis yang mengalami perubahan signifikan baik pada eksterior maupun interior itu, kata Widyawati, diharapkan mampu mendongkrak penjualan Toyota di segmen sedan kecil yang rata-rata mencapai 150 unit/bulan.

"Kami berharap dengan All New Corolla Altis ini mampu meningkatkan penjualan hingga 200 unit/bulan," ujarnya.

Diakui Widyawati, penjualan Corolla lebih kecil dibandingkan penjualan sejumlah mobil Toyota lainnya seperti Avanza yang mencapai 17 ribu unit/bulan, Innova 5.000-6.000 unit/bulan, dan Rush sekitar 2.000 unit/bulan.

Bahkan juga bila dibanding sedan dibawahnya Toyota Vios yang mencapai 300--400 unit/bulan. "Namun Corolla memiliki pelanggan yang loyal yang harus terus dijaga, serta memiliki nilai sejarah karena menjadi mobil pertama Toyota yang masuk ke Indonesia tahun 1971," ujar Widyawati.

Hal itulah yang mendasari TAM, kata dia, terus memasarkan sedan berkapasitas mesin 1.800 cc itu. Apalagi di dunia, Corolla Altis juga memiliki pasar yang masih besar, sehingga sejak diproduksi tahun 1966 sampe 2013 jumlahnya telah mencapai lebih dari 40 juta unit.

Di Indonesia, pesaing utama Toyota di segmen tersebut adalah Honda Civic yang tahun lalu memimpin pasar sedan kecil. (*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014