Jakarta (ANTARA) - Pembuat mobil asal Korea Selatan, Kia Motor memiliki rencana untuk memberikan penawaran asuransi bagi pelanggan mereka di benua Eropa yang berguna untuk melindungi klien dari keharusan untuk melakukan pembayaran bulanan pada kendaraan baru jika mereka kehilangan pekerjaan.

Hal itu dilakukan oleh KIA guna merancang skema yang untuk menarik pelanggan yang tidak aktif setelah kembali ke ruang pamer setelah penutupan adanya wabah virus corona.

Emilio Herrera, Chief Operating Officer untuk Kia Motors Europe mengatakan skema asuransi, yang biayanya mencapai 15 euro hingga 20 euro sebulan memungkinkan para pembeli mobil baru untuk menunda pembayaran bulanan sampai mereka dipekerjakan kembali.

Baca juga: Kia jual 648.685 kendaraan Januari-Maret 2020

Baca juga: Kia tangguhkan operasi dua pabriknya di Korea Selatan hingga Mei


"Kami sedang dalam diskusi tentang bagaimana menerapkannya di sebagian besar pasar di Eropa. Kami ingin itu diterapkan segera setelah pasar dibuka kembali pada bulan Mei," kata Herrera yang dikutip dari Reuters, Jumat.

Dalam hal ini, Santander Consumer Finance yang nantinya akan menyediakan asuransi untuk pelanggan Kia di beberapa pasar Eropa, termasuk di Jerman.

"Langkah-langkah stimulus dari pemerintah juga akan diperlukan untuk menghidupkan kembali ekonomi," kata Herrera.

"Kita perlu menerapkan rencana scrappage seperti pada tahun 2009," kata Herrera. Dikombinasikan dengan langkah-langkah seperti asuransi pengangguran, langkah-langkah ini mungkin menjadi cukup percaya diri untuk membeli mobil," tambah Herrera.

Rencana stimulus potensial harus membantu mengurangi polusi karbon, tetapi juga mendorong pelanggan untuk membeli semua kategori mobil bukan hanya kendaraan listrik dan hibrida.

"Mobil listrik jauh lebih mahal daripada kendaraan bermesin pembakaran," kata Herrera, menambahkan bahwa pada saat krisis, konsumen cenderung membuat pilihan pembelian yang konservatif.

Dalam hal in, Krisis telah membuat permintaan dengan yang buruk dengan penjualan yang semakin turun lebih dari 25 persen pada kuartal pertama. April akan menjadi lebih buruk, data menunjukkan penurunan sekitar 70 persen, dengan permintaan diperkirakan akan meningkat setelahnya.

Baca juga: Hyundai ditinggal Donckerwolke, mantan desainer Lamborghini & Bentley

Baca juga: Ho-sung Song, bos baru Kia yang fokus pada mobil otonom dan listrik

Baca juga: Bantu lawan corona, Kia Motors akan buat masker di pabrik China
Pewarta:
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020