Perusahaan mengatakan telah menemukan "kondisi non-standar" pada LiveWire, yang mulai dikirim ke diler pada akhir September sehingga pabrik itu akan melakukan pengujian dan analisa tambahan secara internal.
Perusahaan mengklaim pengujian telah berjalan "baik", tapi belum menentukan kapan produksi dan pengiriman kepada konsumen akan dilanjutkan.
Baca juga: Strategi Harley-Davidson LiveWire tersandung masalah harga
Baca juga: Harley-Davidson serius garap skuter listrik
Laporan itu pun memaksa saham Harley turun satu persen pada 34,73 dolar AS dalam penutupan bursa Senin.
Harley-Davidson berharap sepeda motor listrik dapat menaikkan kembali penjualan mereka dengan menyasar konsumen berusia muda.
Namun, LiveWire yang dijual 29.799 dolar AS (Rp420,5 juta) dinilai terlalu mahal untuk pembeli berusia muda sehingga sebagian besar pesanan datang dari konsumen lama berusia mapan, demikian pernyataan perwakilan diler.
Baca juga: Mengenal Harley-Davidson listrik LiveWire
Baca juga: Harley-Davidson perkenalkan dua motor listrik konsep
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2019
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2019