Jakarta (ANTARA News) - Peranti audio video mobil atau head unit berbasis Android semakin digandrungi konsumen di Indonesia.

Kemudahan dipasangkan dengan telepon pintar berbasis Android menjadi salah satu faktor perangkat hiburan layar sentuh model terbaru itu semakin digandrungi konsumen di pasar otomotif nasional.

Namun, di balik kemudahan yang ditawarkan, head unit android tetap membutuhkan cara penggunaan yang tepat agar perangkat tersebut lebih awet

"Sebelum mematikan mesin mobil, konsumen sebaiknya mematikan head unit Android terlebih dahulu," kata Arif Murahman, teknisi audio video khusus mobil yang juga pedagang di sentra onderdil Atrium Senen, Jakarta, Senin.

"Langkah itu akan membuat sistem elektronik di perangkat 'head unit' lebih terjaga keawetannya," tambahnya.

Kedua, lanjutnya, jangan gunakan piringan compact disc (CD) yang rusak.

"Itu akan merusak perangkat optik head unit Android," kata Arif.

Seorang pemilik Toko Perdana Audio di Pasar Senen, Charles Marpaung menambahkan, penggunaan piringan CD bajakan juga berpotensi membuat optik "head unit" gampang rusak.

"Kualitas piringan CD bajakan yang kurang terjamin berpotensi merusak optik head unit," kata Charles.


(Penulis: Peserta Susdape XIX/Aditya Pradana Putra)

Baca juga: Tren penjualan "head unit" Android meningkat
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2019