Menurut Hendrik, pemilik bengkel Audio Design, kadang-kadang pelanggan bingung menentukan perangkat audio yang cocok lantaran banyaknya merek-merek baru di pasar.
Berikut tips memilih perangkat audio menurut Hendrik ketika ditemui di showroom-nya di jalan Arteri Kelapa Dua, Jakarta Barat, Kamis (3/7).
1. Pastikan barang berkualitas
Hendrik tidak menampik bahwa harga yang ditawarkan sebanding dengan kualitas barang. "Kalau gak mau sering rusak atau komplain ya sekalian beli yang bagus, (merek) dari Jepang atau Amerika" katanya.
2. Utamakan head unit
Apapun jenis speaker yang kita pasang, upayakan gunakan head unit berkualitas baik, kata Hendrik yang telah 10 tahun membuka bengkelnya tersebut. "Buat saya itu seperti otak. Kalau otaknya udah bener ya tinggal jalanin perangkat lainnya."
3. Kabel dan sekring pengaman
Mengingat sistem audio menggunakan listrik berdaya tinggi maka harus diimbangi dengan kabel dan sekring berkualitas baik agar tidak terjadi korsleting atau terbakar.
4. Ingat fungsi utama mobil
Memasang audio tambahan bukan berarti menggusur fungsi mobil untuk membawa barang bawaan kita. "Kalau pasang sistem bagus tapi ga bisa masukin koper buat apa? Itu ga bagus, berlebihan," kata Hendrik menegaskan.
5. Pengalaman bengkel
Tidak ada salahnya menanyakan rekam jejak bengkel yang kita sambangi, kata Hendrik. Tanyakan juga apakah bengkel tersebut mampu mengerjakan spek permintaan kita atau tidak, dan jika perlu minta contoh hasil pemasangan agar lebih menguatkan keyakinan kita.
6. Periksa detil pasca instalasi
Pria yang dibantu 13 pegawai di bengkelnya ini menyarankan untuk memeriksa detail bagian pasca-pemasangan. Misalnya harus rigid dan semua alat berfungsi dengan baik, katanya.
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014