Jakarta (ANTARA News) - Setiap negara memiliki budaya dan cara yang berbeda dalam memanfaatkan fungsi dari sebuah kendaraan, khususnya mobil berkapasitas tujuh penumpang.

Chief Engineer Lexus RX dan NX Takeaki Kato menjelaskan kendaraan penumpang berkapasitas tujuh penumpang diminati di banyak negara dengan cara penggunaan yang berbeda-beda, namun dengan fungsi yang sama yaitu mengangkut penumpang dan atau barang.

Di Asia, termasuk Indonesia, kendaraan tujuh penumpang digunakan sebagai moda transportasi yang mengangkut satu keluarga ke lokasi tertentu.

"Secara global demand-nya memang ada, tapi penggunaan dari setiap marketnya berbeda-beda. Contohnya di Asia, satu mobil untuk satu keluarga misalnya dipakai untuk ke restoran," kata Takeaki Kato kepada wartawan di Lexus Gallery Jakarta, Selasa.

Baca: Miss Universe dan Puteri Indonesia sambangi Lexus Gallery

"Kalau di Amerika Serikat berbeda, mobil seperti itu dipakai orang tua untuk menjemput anak-anaknya yang juga membawa teman-temannya," sambung Takeaki Kato.
Chief Engineer Lexus RX Takeaki Kato berpose di depan RX 350 L berkapasitas 7 penumpang. (ANTARA News/Alviansyah)


"Makanya dibutuhkan SUV 7-penumpang untuk menjawab hal itu," kata dia terkait peluncuran model SUV mewah Lexus RX 350 L berkapasitas tujuh penumpang.

Kato menjelaskan, untuk mengakomodir ruang untuk penumpang di bangku baris ketiga dan ketersediaan ruang bagasi, Lexus RX 350 dibuat lebih panjang 11 cm ketimbang model sebelumnya.

Kapasitas mesin pun dinaikkan menjadi 3.500cc V6, lebih besar dari model RX 200 yang menggendong mesin turbo 2.000 cc. Dengan potensi bobot penumpang yang bertambah, suspensi pada Lexus tujuh penumpang ini disetel lebih heavy dari model sebelumnya namun tetap mengutamakan kenyamanan penumpang.

Baca: Lexus RX tujuh penumpang masuk Indonesia, tanpa target penjualan
 
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018