Jakarta (ANTARA News) - Produk terbaru keluaran PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) bernama Yamaha Lexi telah diluncurkan.

Presiden Direktur dan CEO PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing, Minoru Morimoto menyampaikan, Lexi memiliki segudang fitur-fitur modern dan praktis yang membuat pengendara lebih mudah dan nyaman.

Salah satu fiturnya yakni Smart Key System yang merupakan sistem kunci tanpa anak kunci (Keyless) membuat kesan mewah dan elegan semakin terasa di Lexi S. 

“Fitur ini membuat berkendara semakin praktis dan aman karena terdapat fitur Immobilizer dan juga Answer Back System,” ujar Marimoto di Jakarta, Jumat.

Selain itu, lanjut Morimoto, motor ini mewakili identitas MAXI Yamaha namun lebih praktis untuk digunakan berkendara sehari-hari karena bobotnya jauh lebih ringan dibandingkan MAXI Yamaha lainnya.

Motor ini, lanjutnya, dirancang khusus untuk mengakomodasi kebutuhan sehari-hari pengendara. Dengan ruang pijakan kaki yang lapang sehingga berkendaraan lebih nyaman dan rileks. 

“Inilah salah satu perbedaan besar dari model MAXI lainnya. Anda bisa manaruh galon air di bagian depan, di dekat setir,” ungkapnya.

Kemudian, Yamaha Lexi juga mengusung mesin Blue Core 125cc LC4V. Motor ini semakin lengkap karena dibekali teknologi Variable Valve Actuation (VVA) yang membuat torsi merata pada setiap putaran mesin. 

Lexi juga dilengkapi Smart Motor Generator (SMG) yang membuat suara motor lebih halus saat dinyalakan. 

Kendaraan ini memiliki pilihan warna Matte yang atraktif seperti Matte Red, Matte Grey dan White pada Yamaha Lexi serta Matte Blue, Matte Grey dan Bronze pada Yamaha Lexi-S. 

Dengan keunggulan tersebut, Dyonisius Beti, Executive Vice President YIMM menyampaikan Lexi dipatok dengan harga di bawah Rp20 juta.

“Seharusnya, motor yang kaya fitur ini dijual dengan harga mahal, tapi kami menjualnya dengan harga di bawah Rp20 juta,” pungkas Dyon.

Menurut Dyon, YIMM akan mulai memproduksi motor tersebut pada April 2018 dengan kapasitas produksi yang disesuaikan dengan kebutuhan konsumen di Indonesia.
Pewarta:
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018