Jakarta (ANTARA News) - Agen pemegan merek Jaguar Land Rover di Indonesia, PT Wahana Auto Ekamarga (WAE), baru saja meluncurkan Land Rover All New Discovery di diler Jaguar Land Rover Jakarta, Senin.

Indonesia menjadi negara Asia Pasifik pertama yang menggelar peluncuran lokal All New Discovery, yang secara global diperkenalkan pada September 2016 silam.

COO WAE, Roland Staehler, mengungkapkan bahwa setidaknya ada dua alasan yang membuat pihaknya memutuskan segera meluncurkan All New Discovery untuk pasar Indonesia, yakni terkait persaingan pasar dan menghindari momentum bulan puasa serta Lebaran.

"Ini kami yang meminta, bukan dari sana." kata Staehler pendek.

Menurut Staehler, pihaknya saat ini bermain di segmen premium yang volumenya sangat kecil, tidak mencapai satu persen total pasar otomotif Indonesia, sedangkan sub segmen luxury dalam segmen premium 90 persen lebih dikuasai oleh tiga pemain utama yakni, BMW, Mercedes-Benz dan Lexus.

"Dengan kenyataan angka demikian, kami sadar harus bisa lebih cepat dalam melakukan peluncuran supaya kami bisa menjadi yang terdepan dalam meluncurkan model-model baru," kata Staehler.

"Dengan demikian, kami bisa berusaha mengoptimalkan potensi pelanggan," ujarnya menambahkan.


Sementara terkait dengan bulan puasa dan Lebaran yang akan segera tiba, Staehler menilai waktu-waktu tersebut kerap kali kurang pas untuk dijadikan waktu peluncuran.

"Anda tahu sendiri awal Ramadhan sulit, kemudian Lebaran juga memakan 2-3 pekan yang tidak pas untuk itu juga," ujarnya.

Sehingga, jika Jaguar Land Rover tak segera meluncurkan All New Discovery, waktu paling ideal berikutnya adalah Juli atau malah Agustus.

"Maka dari itu kami memilih sekarang, sehingga nanti sesudah lebaran, Juli atau Agustus, kami bisa berkonsentrasi untuk peluncuran model berikutnya," kata Staehler.

Staehler membocorkan salah satu model yang kemungkinan akan diluncurkan berikutnya adalah Range Rover Velar, yang cukup ditunggu-tunggu masyarakat dan kemungkinan akan diluncurkan untuk pasar Indonesia pada awal September 2017.
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017