Jenewa (ANTARA News) - Techrules, produsen mobil super asal China, memulai debutnya dengan memamerkan hasil produksi seri pertama supercar hibrida yang diberi nama "Ren" pada pameran otomotif Eropa Geneva International Motor Show 2017.

Ren yang dibekali fitur teknologi Turbine-Recharging Electric Vehicle (TREV) berdesain aerospace guna menghasilkan efek aerodinamis yang efisien. Mobil super ini juga memiliki desain tiga kokpit modular yang dirancang desainer otomotif Italia, Fabrizio dan Giorgetto Giugiaro.

Mobil bergaya jet tempur ini menonjolkan elemen futuristik seperti lampu depan menggunakan laser dan lampu LED berformat "starburts". Ren menggunakan bahan sasis yang ringan dan dirancang dengan standar tertinggi oleh spesialis motorsport Gianetti dari Turin.

"Berkat desain modular unik dari sasis dan powertrain Ren, kami memiliki kendaraan sempurna untuk memberikan teknologi TREV yang paling efisien, sesuai dengan permintaan pelanggan," kata William Jin, CEO Techrules, dalam situs resmi perusahaan itu.

"Techrules memperkenalkan supercar bertenaga listrik mewah dengan performa yang besar yang dinamis dan lebih ramah lingkungan serta lebih nyaman dibandingkan hal lain yang ada di pasar saat ini," lanjut William Jin.

Ren adalah supercar bertenaga listrik pertama yang diproduksi dengan sistem TREV. Teknologi powertrain hibrida yang digunakan Ren memberikan level efisiensi dan kinerja yang belum ada sebelumnya.

Berbagai konfigurasi powertrain akan tersedia sesuai permintaan konsumen. Versi unggulan mobil adalah yang memiliki kapasitas baterai 25 kWh, dua motor di depan dan empat di belakang yang mengeluarkan daya maksimum 960kW (1.287 hp/ 1.305 ps) serta menempuh jarak 1.170 km dengan 80 liter bahan bakar diesel (NEDC).
Penerjemah:
Copyright © ANTARA 2017