Jakarta (ANTARA) - Mobil Mazda EZ-6 bakal hadir di China akhir tahun ini, setelah diperkenalkan di negara tersebut bulan lalu, dengan pilihan versi elektrik penuh dan hibrida.

Meski sudah mengungkap EZ-6 pada April, Mazda belum mau membeberkan mesin yang mentenagai mobil listrik tersebut. Namun, Kementerian Industri dan Teknologi Informasi China baru saja mengabarkan bahwa Mazda EZ-6 akan hadir dalam dua versi powertrain, seperti diberitakan laman Carscopps, Selasa.

Baca juga: Konsep Mazda Arata EV isyaratkan saingi Tesla Model Y di tahun 2025

Baca juga: Mungkinkah ini Mazda6 EV baru dari Tiongkok?


Versi mobil listrik penuh Mazda EZ-6 akan mendapatkan mesin varian 255 hp (190 kw/258 PS) dan kecepatan tertinggi 106 mph atau 170 kilometer/jam. Mobil itu menggunakan baterai litium besi fosfat.

Mazda sebelumnya mengatakan EZ-6 akan memiliki standar jarak tempuh China Light-Duty Vehicle Test (CLTC) sekitar 600 kilometer.

Sementara itu, EZ-6 versi hibrida menggunakan mesin 94 hp (70 kw/95PS) 1,5 liter dan baterai litium besi fosfat dengan motor elektrik 215 hp (160 kw/218 PS).

Mazda EZ-6 versi hibrida memiliki kecepatan tertinggi 170 kilometer/jam dengan jarak tempuh sekitar 1.000 kilometer.

Mobil tersebut akan diluncurkan di China sebelum akhir tahun ini. Mazda mengatakan EZ-6 akan memiliki unit pencahayaan LED dan kursi nol gravitasi, sistem hiburan 14,6 inci dan atap kaca panoramik.

Baca juga: Mazda siap bangun pusat perakitan di Jawa Barat

Baca juga: Mazda adopsi port pengisian daya Tesla untuk EV yang akan datang

 
Pewarta:
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024