Jakarta (ANTARA News) - Agen pemegang merek Tata Motors di Indonesia, PT Tata Motors Distribusi Indonesia (TMDI) mengumumkan kehadiran mereka di Cirebon, Jawa Barat, lewat peresmian diler trilayanan (penjualan, perawatan, suku cadang) lewat rekanan mereka, PT Pratama Transindo.

"Cirebon kota yang sangat prospektif untuk Tata Motors, dengan volume pasar keseluruhan sekira 4.500 unit per tahun. TMDI yakin dapat diterima di pasar Cirebon, terutama segmen kendaraan niaga kecil dan truk ringan," kata Presiden Direktur TMDI Biswadev Sengupta dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Minggu.

Pratama Transindo Cirebon akan mengelola pemasaran Tata Motors di wilayah Ciayumajakuning (Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Majalengka dan Kabupaten Kuningan) dengan sasaran menyisir sekotr pertanian, perikanan, logistik, ekspedisi dan komoditas minyak bumi.

Kepala Cabang Pratama Transindo Cirebon, Arahmat, meyakini pihaknya dapat memasarkan tak kurang dari 120 unit Tata Motors per tahun di Cirebon.

"Di masa praoperasional sejak Januari 2016 kami telah memasarkan 26 unit, didominasi Tata Xenon RX dan Tata Super Ace 1.400 cc diesel," kata Arahmat.

"Kami juga mulai memasarkan truk ringan Tata Ultra 1012 6W (6 wheel) yang memiliki panjang 4,2 meter dan 6 meter. Saat ini volume penjualan truk ringan di Cirebon mencapai 50-80 unit per bulan. Kami yakin Tata Ultra 1012 akan menjadi primadona baru di kelas truk ringan di Cirebon," ujarnya menambahkan.

TMDI masuk persaingan pasar kendaraan niaga di Jawa Barat secara umum dan Cirebon secara khusus mengandalkan Tata Xenon XT (kabin ganda), Tata Xenon RX (pick up single cabin), Tata Ultra 1012 (truk ringan 6W), Tata Super Ace 1400 cc diesel (pikap kecil), Tata Ace EX2 700 cc (pikap mini diesel) dan Tata Prima (truk heavy duty/Prime Mover).
Pewarta:
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016